Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Ralph Breaks the Internet", Parade Pop Culture dalam Petualangan Seru di Dunia Maya

24 November 2018   08:43 Diperbarui: 24 November 2018   17:50 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Henry Jackman (Variety.com)
Henry Jackman (Variety.com)
Yang membuat film Disney selalu dinanti tak lain karena menyuguhkan musik yang apik di sepanjang film. Dan hal tersebut masih dipertahankan di film ini mulai dari elemen putri yang bernyanyi hingga scoring apik di sepanjang adegan yang berintensitas tinggi.

Henry Jackman yang dikenal sebagai penata musik untuk film-film kelas A semisal X-Men, Kingsman, Jack Reacher dan juga video gim ternama semisal Uncharted, menunjukkan kelasnya disini. Gabungan scoring orkestra dan musik elektronik menyatu apik di sepanjang film.

Bukan bermaksud spoiler, hanya saja adegan akhir yang melibatkan pertarungan seru bersama princess Disney, mampu ditampilkan dengan sangat apik berkat gabungan atau mash up lagu tema masing-masing princess yang membentuk sebuah musik latar yang megah dan unik. Tak heran jika adegan ini menjadi salah satu adegan yang mengundang crowd pleaser di bioskop.

Poin Negatif

Awn.com
Awn.com
Kekurangan di film ini tak lain karena berkurangnya porsi salah satu tokoh utama di film pertamanya, Felix (Jack McBrayer). Peran Felix nampak sengaja disingkirkan untuk bisa menampung ambisi Disney menggabungkan semua karakter dalam semesta mereka ke film ini juga memberi panggung untuk beberapa karakter baru semisal Yesss dan Shank (Gal Gadot).

Masalahnya, peran Yesss dan Shank pun sejatinya tidak begitu meninggalkan kesan mendalam meskipun memang cukup mencuri perhatian. Padahal Yesss yang tampil unik berkat pakaian dari kabel fiber optik atau Shank yang tampil berjaket kulit ala Gal Gadot sesungguhnya, memiliki potensi untuk menjadi sesuatu yang lebih besar lagi di film ini. Princess yang tampil singkat justru lebih menarik perhatian yang cukup besar di sini, bahkan lebih besar dari Vanellope, Yesss dan Shank.

Meski begitu, mungkin hal ini sengaja dilakukan untuk membuat pondasi yang kokoh untuk film ketiganya nanti yang nampaknya memang sudah memberikan petunjuk singkatnya di akhir kisah film ini. Namun intinya, unsur negatif ini tak begitu mempengaruhi keseluruhan isi film ini.

Penutup

Indiewire.com
Indiewire.com
Ralph jelas menyajikan hiburan lengkap yang bisa dinikmati mulai dari anak-anak hingga dewasa. Banyaknya referensi pop culture menjadikan film ini sebagai ajang nostalgia yang cukup memuaskan bagi para penonton dewasa. Pun anak-anak terpuaskan berkat banyaknya karakter Disney, Marvel dan Star Wars yang muncul di sepanjang film. Apalagi adanya karakter Princess yang hadir dengan formasi lengkap, semakin memuaskan penonton khususnya kaum hawa.

Banyaknya pelajaran yang bisa diambil di sepanjang film mulai dari arti persahabatan, perjuangan, pemahaman dasar seputar internet hingga arti pahlawan sesungguhnya tentu menjadi poin positif film ini yang bisa disajikan ke anak. Jokes yang ringan dan kadang mengkritisi beberapa hal yang sedang tren sebagai punchline nya pun cukup berhasil membuat penonton terhibur.

Oh iya, ketika film usai jangan langsung pulang dulu. Karena ada sajian video clip "Sebuah Lagu" milik Payung Teduh yang eksklusif ditayangkan pertama kali di bioskop. Lagu yang juga turut disematkan dalam album kompilasi soundtrack film ini, menyajikan nuansa jazz yang kental dan cukup catchy didengarkan. Juga tak lupa, ada adegan tambahan pada post credit scene film ini yang pasti buat fans Disney senyum-senyum sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun