Mohon tunggu...
Putu Yonata Udawananda
Putu Yonata Udawananda Mohon Tunggu... Kontributor

Hobi menulis, menyukai olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United Loyo di Bursa Transfer, Ujian Ruben Amorim untuk Coba Legowo

5 Februari 2025   15:39 Diperbarui: 5 Februari 2025   15:39 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim (Foto : PA/Martin Ricketts via The Independent)

Pada lini tengah, pelatih berusia 40 tahun itu lebih memiliki variasi pilihan. Opsi tersebut semakin bertambah kala Kobbie Mainoo yang bermain lebih luwes kala diuji sebagai gelandang serang. Pun juga pemain seperti Amad Diallo dan Alejandro Garnacho yang mampu menemukan peran baru dalam taktik Amorim.

Sementara pada lini belakang, sejatinya MU memiliki banyak nama. Namun, perpaduan mereka saat bermain 3 bek tengah masih perlu dipertanyakan. Terlebih dengan cederanya Lisandro hingga akhir musim, kondisi pertahanan Amorim menjadi tanda tanya. Pasalnya, Lisandro adalah salah satu pemain yang paling sering dimainkan sejak diarsiteki Amorim.

Dengan kedatangan Dorgu, slot yang biasanya diisi oleh Diogo Dalot dapat ditempati pemain berpaspor Denmark itu yang terbiasa menjadi bek sayap kiri di Lecce.

Amorim juga bertumpu kepada Andre Onana yang diyakini masih menjadi pilihan utama. Meski kerap inkonsisten, Onana mesti menghindari melakukan kesalahan sendiri. Sejauh ini , pemain asal Kamerun itu sudah mencatat 3 kesalahan berujung gol di Premier League atau berada di peringkat 5 terbanyak di antara kiper-kiper Premier League.

Mantan pelatih Sporting CP itu sudah menyatakan idealismenya untuk bermain dengan taktik andalannya, sekali pun itu berbeda dengan pelatih sebelumnya. Kini, tinggal waktu yang akan menjawab apa anak asuhnya dapat 'nyetel' secepatnya untuk menyelamatkan musim MU, atau justru idealisme Amorim yang bisa membawa timnya semakin terbenam musim ini.

Meski takluk 0-2 atas Crystal Palace, Mantan pemain Timnas Portugal itu menilai jika timnya sudah bermain semakin baik.

"Dua gol (kebobolan) yang bisa dihindari dan cederanya Licha (Lisandro) menjadi hal yang berat untuk tim. Kami bermain lebih baik daripada beberapa pertandingan lalu tapi hasilnya saat ini masih tidak mengenakkan," ujar Amorim, dikutip dari laman resmi klub.

Dengan perkembangan baik itu, Amorim harus berdoa agar tidak ada badai cedera yang dapat semakin mengutak-atik nasib timnya musim ini.

Sisi baiknya, Setan Merah masih berlaga pada tiga kompetisi termasuk FA Cup dan Europa League. Sementara, di liga, MU masih terpaut 14 poin dari zona Liga Champions. Keputusan Amorim juga krusial untuk memilih fokus pada dua kompetisi tersebut dengan kemungkinan hadiah tiket kompetisi Eropa musim depan, atau fokus menyelamatkan muka timnya di liga.

Berfokus pada semua kompetisi yang ada juga bisa menjadi opsi, walaupun dengan komposisi tim yang belum seimbang juga dapat menghadirkan potensi risiko lain seperti badai cedera.

Dana transfer sudah digelontorkan dan pemain sudah berkumpul. Keputusan Amorim kini menjadi krusial dan sentral di sisa musim ini. Mungkin bukan demi prestise mewah, namun posisi Amorim tak kalah krusialnya untuk menentukan harga diri Manchester United pada akhir musim nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun