Fenomena blusukan Jokowi telah mendunia...tiada hari tanpa blusukan bagi jokowi.Semua orang mengenal Jokowi begitu bersemangat untuk blusukan.Jokowi berprinsip dengan blusukan akan mengetahui segala persoalan yang dihadapi rakyat kemudian dibuatkan program penyelesaian dari persoalan yang dihadapi. Saat Jokowi blusukan selalu dihadapkan dengan berbagai persoalan di Ibukota yang seakan tidak pernah habis karena begitu kompleknya persoalan yang ada di Jakarta. Semua orang berharap Jokowi segera atasi banjir,daerah kumuh,pasar liar di jalan,trotoar yang disrobot PKL,kesemrawutan Pasar2 dan Parkir...yng terbaru  masalah Lurah Susan yang didemo karena beda agama....Blusukan Jokowi seperti petugas sensus yang mendata semua persoalan di Jakarta dan mencari pemecahan.Tidak salah memang mengharapkan jokowi berhasil menangani semua persoalan ibukota karena emang itu kewajiban dan tanggung jawabnya.tetapi terkadang apa yang dituntutkan kepada Jokowi juga berlebihan.Baru menjabat belum genap setahun sudah dikatakan gagal mengatasi banjir dan macet...Blusukan Jokowi benar benar natural walau tidak sedikit yang bilang pencitraan.
Trus Bagaimana dengan blusukan gaya SBY...
Pada tanggal 17-19 Oktber nanti SBY akan Pulang kampung ke Pacitan.SBY akan ke rumah di masa kecilnya disamping ada tugas kenegaraan.Kunjungan SBY ke Pacitan ini telah membuat pejabat di Pacitan sibuk mempersiapkan diri...Semua hal yang nanti akan dilihat dan di kunjungi SBY akan diperbaiki dan dipermak menjadi indah....
Rencananya tempat wisata yang akan dikunjungi oleh RI1 ini mau direhab besar-besaran.Contoh Gua Gong di desa Bomo,Punung ini sudah dibenahi sehingga tidak semrawut saat dikunjungi RI1. Penambahan lampu,Pembangunan Toilet baru,dan penataan halaman Parkir. Menurut Kabid Promosi Disbudpora Pacitan, perbaikan infrastruktur jalan yang akan dilewati SBY sudah dikebut pengerjakan biar mulus...(sumber:Radar Pacitan,senin 30 September 2013)
Begitu sibuknya Pemda mempersiapkan infrastruktur jalan hanya karena SBY akan lew3at melihat Gua Gong dan Pantai Klayar....Kenapa Pemda gak memperbaiki infrastruktur jalan di pedesaan2 yang belum bisa dilewati kendaraan biar bisa dilewati kendaraan...Kenapa SBY tidak dihadapkan pada kenyataan bahwa kondisi daerah yang sebenarnya? Biar SBY juga tahu persoalan yang dimiliki daerah...ALANGKAH Berhasilnya Pembangunan bila SBY mau blusukan kedaearh daerah terpencil yang infrastrukutur jelek dan sulit dijangkau karena dengan SBY kesana Pejabat daerah akan berlomba lomba memperbaiki biar bagus saat ada SBY . Kan kebanyakan Pejabat masih bermental  ABS....
Gaya blusukan dua pemimpin ini sangat berbanding terbalik.....SBY dihadapkan pada keindahan,Jokowi dihadapkan pada Permasalahan.....
Mohon maaf kalo ada yang kurang pas dengan tulisan ini.
Salam kompasiana.
