Modal sosial tersebut terutama berupa jaringan organisasi, ialah: pembentukan dan pertumbuhan melalui kelompok-kelompok pengajian yang kemudian terjadi peleburan menjadi cabang dan ranting Muhammadiyah, besarnya peran penghulu sebagai tulang punggung Muhammadiyah, dan peran kampung kauman di berbagai kota (khususnya di Pulau Jawa) sebagai tempat persemaian organisasi Muhammadiyah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!