Mohon tunggu...
mort retardée
mort retardée Mohon Tunggu... Penulis

Menulis, membaca , rekreasi. Jika gagal jangan takut untuk mencoba kembali.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"Pulau Timor: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Mulai Bersinar"

5 Agustus 2025   22:21 Diperbarui: 5 Agustus 2025   22:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulau Timor, yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, kini semakin dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia Timur. Keindahan alamnya yang masih asri, kekayaan budaya yang unik, serta keramahan masyarakat lokal menjadikan Pulau Timor sebagai permata tersembunyi yang mulai bersinar terang di mata wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dari ujung barat di Kota Kupang hingga ke wilayah-wilayah perbatasan seperti Atambua dan Kefamenanu, Pulau Timor menawarkan panorama yang memikat. Tebing-tebing karang menjulang di pesisir pantai, savana luas membentang di antara perbukitan, serta mata air alami yang jernih menjadi daya tarik utama yang belum banyak disentuh oleh pariwisata massal.

Salah satu destinasi yang sedang naik daun adalah Pantai Kolbano di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Pantai ini dikenal dengan hamparan batu-batu warna-warni yang unik dan air laut berwarna biru toska yang menyegarkan mata. Tak jauh dari sana, terdapat Air Terjun Oehala, yang terletak di tengah hutan rimbun dan menawarkan suasana tenang jauh dari keramaian.

Selain keindahan alam, Pulau Timor juga kaya akan tradisi dan budaya. Rumah adat Timor, tarian likurai, serta anyaman tenun ikat khas daerah ini menjadi daya tarik budaya yang menarik minat para peneliti dan pecinta seni. "Kami ingin pariwisata di Timor tetap berbasis komunitas dan tidak merusak kearifan lokal," ujar Maria Lay, Kepala Dinas Pariwisata NTT.

Pemerintah daerah pun kini mulai serius membenahi infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata, termasuk membuka akses jalan ke lokasi-lokasi wisata potensial dan mengadakan festival budaya secara rutin, seperti Festival Timor Raya yang mempertemukan budaya dari berbagai kabupaten di pulau ini.

Wisatawan yang ingin merasakan pengalaman otentik, jauh dari keramaian kota besar, dan menyatu dengan alam serta budaya, kini mulai melirik Pulau Timor sebagai destinasi pilihan. "Saya sangat terkesan. Pemandangannya luar biasa dan masyarakatnya sangat ramah," ujar Lucas van Dijk, wisatawan asal Belanda yang sedang menjelajahi daerah Soe.

Dengan segala potensi yang dimiliki, Pulau Timor diyakini akan menjadi destinasi unggulan yang tak hanya memikat, tetapi juga berkelanjutan. "Kami tidak ingin hanya menjual keindahan, tapi juga menjaga dan melestarikannya," tambah Maria.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun