Mohon tunggu...
Putra NoviantoGadi
Putra NoviantoGadi Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa FISIP Universitas Atma Jaya

Akun untuk mengerjakan tugas (:

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pilih Kiblat Pop atau Indiepop??

23 Maret 2021   22:02 Diperbarui: 23 Maret 2021   22:05 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://crafters.getcraft.com/

Keracunan kebanyakan kekuasaan, kebodohon tak henti-henti

Gila keracunan kebanyakan kekuasaan, kebodahan tak henti-henti"

Lagu dari Jason Ranti ini menjelaskan apabila para penguasa pada saat ini sedang gila dengan hal yang berbau dengan uang dan juga kekuasaan.

Kaitannya dengan Politik Identitas

Politik identitas adalah bentuk perlawanan terhadap sesuatu yang dominan. Ryan (2010:88) mengemukakan bahwa sesuatu yang mainstream menjadi pemicu munculnya subkultur.

Jika ditarik benang merahnya, maka Indiepop merupakan bentuk perlawanan dari musik pop. Begitu pula dengan indie label yang merupakan bentuk perlawanan dari major label.

Indiepop hadir karena kondisi masyarakat, disisi lain indiepop masih dapat dinikmati. Hingga saat ini, indiepop mulai berkembang terutama di tanah air. Hal ini dapa terlihat dengan lahirnya musisi-musisi tanah air yang yang bergenre serupa (indepop) seperti Silampukau dengan lagu "Puan Kelana", kemudian ada Ikshan Sekuter yang tenar dengan lagu "Bingung", Jason Ranti dengan lagu cibirannya yaitu "Kafir", dan masih banyak lagi lainnya.

Terima Kasih (:

Sumber

Mitasari Doan. 2016. Menonton Bangkutaman: Subkultur Musik Indie Yogyakarta. Jurnal Ilmu Humaniora, vol.4, 2.

Ryan, M. (2010). Cultural Studies: A Practical Introduction. UK: Wiley-Blackwell. 

Storey, J. (2015). An Introduction: Cultural Theory and Popular Culture (7th ed.). Routledge: New York. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun