Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pancasila: Landasan Negara atau Sekadar Pelajaran di Sekolah?

1 Juni 2021   16:29 Diperbarui: 1 Juni 2021   17:04 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Memperingati Hari Lahirnya Pancasila (Foto: Kompas).

Tidak sedikit saya harus kehilangan teman karena memiliki perbedaan pendapat, termasuk perbedaan dalam memilih pemimpin.

Padahal, meski memilih pemimpin yang berbeda, asal bisa berikan yang terbaik mengapa tidak? Mengapa harus kata persatuan Indonesia harus pecah karena berbeda pendapat?

Dengan demikian, apakah Indonesia benar-benar menjadikan Pancasila sebagai landasan negara atau hanya sekedar ilmu pelajaran di sekolah?

Kalau menurut saya, tidak sepenuhnya dianggap sebagai Ilmu pelajaran sekolah.

Mungkin sudut pandang saya di atas mengatakan demikian dan tidak benar-benar dijadikan landasan negara.

BACA JUGA: Jangan Rusak Kesenangan Orang dengan Kata Norak!

BACA JUGA: Tolong Jangan Ambil Tulisanku!

Tapi sekali lagi saya tekankan, masih ada masyarakat Tanah Air termasuk penegak hukum yang benar-benar menjalankan amanat dari Pancasila.

Saya beri contoh lagi dari sila pertama.

Sebagai umat Kristen, saya sedari kecil sudah diajari oleh keluarga, guru sekolah minggu, dan lingkungan sekitar untuk bisa menghargai satu sama lain, termasuk bagi mereka yang berbeda agama.

Dan yang saya pelajari ini ternyata cukup banyak pula yang sama, yaitu menghargai agama lain yang berarti menjalankan toleransi beragama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun