Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pancasila: Landasan Negara atau Sekadar Pelajaran di Sekolah?

1 Juni 2021   16:29 Diperbarui: 1 Juni 2021   17:04 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Memperingati Hari Lahirnya Pancasila (Foto: Kompas).

Hari ini, 1 Juni 2021 di Indonesia memperingati Hari Lahirnya Pancasila.

Sejak kecil, tentunya kita sudah diajarkan entah di sekolah ataupun di lingkungan keluarga apa itu Pancasila dan apa saja isinya.

Sebagian besar mungkin ada yang sama seperti saya, yaitu belajar apa itu Pancasila dari pelajaran Kewarganegaraan.

Dari sana, kita diajarkan bagaimana sejarah dari Pancasila dan apa aja maknanya dan juga pengertian dari lambang-lambangnya.

Saya akan bahas ulang isian dari Pancasila:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

Percayalah, anak-anak hingga remaja pada masa kini sebagian besar pasti tidak ada yang tahu apa itu Pancasila.

Jangankan menanyakan maknanya atau apa saja isi lima Pancasila, saya yakin jika ditanya landasan negara Indonesia apa juga mereka pasti tidak tahu.

Nah, saya tidak akan membahas sejarah panjang dari Pancasila, juga tidak akan membahas makna-makna dari Pancasila.

Tetapi saya akan mengulas keberadaan Pancasila yang mulai meredup di Tanah Air.

Setidaknya, inilah yang saya rasakan dan saya lihat di sekitar Indonesia, jika landasan negara Indonesia, Pancasila benar-benar tidak sepenuhnya dijalankan.

Memang sulit untuk dijalankan, tetapi bukan berarti tidak bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun