Mohon tunggu...
YOHANES ADI
YOHANES ADI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta prodi Mekatronika & Kecerdasan Buatan

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Perancangan Automatic Pet Feeder Sederhana

18 Mei 2022   18:18 Diperbarui: 18 Mei 2022   23:32 1769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perancangan Automatic Pet Feeder Sederhana

Yohanes Adi Nugroho (2103022)

Mekatronika & Kecerdasan Buatan 

Universitas Pendidikan Indonesia

Memiliki hewan peliharaan merupakan salah satu kegiatan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Berdasarkan  data survei yang dilakukan pada tahun 2015 oleh World Society for the Protection an Animal mencatat setidaknya 23.000.000 ekor hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan menjadi hal yang sangat disenangi karena berdasarakan beberapa studi, memiliki hewan peliharaan dapat menjadi sarana untuk menghilangkan penat serta baik untuk kesehetan mental.

Kesibukan merupakan salah satu masalah utama setiap orang yang memiliki hewan peliharaan, kesibukan yang dimiliki sering kali menyebabkan interaksi kita dengan hewan peliharaan menjadi berkurang. Bahkan, hal tersebut kadang menyebabkan kita melewatkan waktu memberi makan hewan peliharaan kesayangan kita. Tentunya hal ini dapat mengakibatkan kesehatan hewan peliharaan kita menjadi terganggu kelaparan kelaparan. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental bahkan bisa menyebabkan kematian. Oleh karena persoalan tersebut, muncul sebuah gagasan untuk membuat alat yang dapat memberi makan hewan berdasarkan waktu yang telah ditetapkan.


Automatic Pet Feeder dirancang agar pemberian pakan hewan peliharaan kita tetap dapat terpenuhi sesuai jadwal, walau terkendala oleh kesibukan. Alat ini juga mendukung diterapkannya UU No. 18 tahun 2009 pasal 66-67 Tentang Kesejahteraan Hewan. Tentunya kesejahteraan hewan berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan. Dengan dibuatnya alat ini, tentu dapat membantu para pemilik hewan peliharaan maupun ternak dalam memenuhi kebutuhan pakan.

Alat Automatic Pet Feeder ini dapat tersambung dengan smartphone kita, sehingga jadwal pemberian makan dapat terus terpantau. Alat ini dirancang khusus pakan hewan yang berbentuk sereal (makanan padat/pelet), alat Automatic Pet Feeder ini memang khusus dirancang untuk makanan kering dan tidak dirancang untuk makanan basah dan mentah demi kebersihan tempat makan dan kualitas pakannya.

Alat Automatic Pet Feeder ini akan dibangun dengan menggunkan beberapa alat yang saling terintegrasi dan terhubung dengan internet. Menggunakan Wemos D1 Mini yang menjadi pusat kontrol dari alat ini, serta Motor DC / SERVO yang  menjadi penggerak katup Automatic Pet Feeder. Setelah melakukan perancangan serta perencanaan, barulah kita dapat membuat Automatic Pet Feeder.

Komponen-komponen yang diperlukan antara lain :

  1. Wemos D1 Mini: Papan IC ini merupakan mikrokontroler ESP8266 yang digunakan sebagai modul WiFi (penghubung alat Automatic Pet Feeder dengan HP) serta menjadi mikrokontroler untuk mengendalikan perangkat Automatic Pet Feeder.
  2. Motor DC/Servo: Sebagai penggerak katup keluarnya makanan.
  3. Relay shield: Digunakan sebagai saklar on/off, serta sebagai salah satu fitur keamanan.
  4. Wireless Router: Sebagai konektor
  5. Handphone: Sebagai Pengendali Jarak Jauh
  6. Sumber Listrik: Sumber tegangan
  7. Algoritma Flow Chart sederhana dari program yang akan ditetapkan :

Untuk penerapan algoritma pemograman diatas, dibutuhkan beberapa aplikasi, yaitu :

  1. Arduino IDE : Digunakan untuk memasukan pemograman kedalam Wemos D1 Mini.
  2. Blynk : Platform untuk aplikasi IOT
  3. RTC Library : Digunakan untuk menampilkan waktu secara realtime.

Kode program Arduino IDE yang dapat digunakan :

BlynkTimer timer;

WidgetRTC rtc;

void clockDisplay()

{

  Srting currentTime = String(hour())+ ":" + minute()+":" +second();

  String currentDate = String(day())+ ":" + month()+":" +year();

  Serial.print("Current time: ");

  Serial.print(currentTime);

  Serial.print("");

  Serial.print(currentDate);

  Serial.println();

  Blynk.virtualWrite(V1, currentTime);

  Blynk.virtualWrite(V2, currentDate);

}

BLYNK_CONNECTED()

{

  rtc.begin;

}

Dengan kode yang ada diatas, alat Automatic Pet Feeder ini dirancang agar bisa berfungsi secara otaomatis berdasarkan waktu yang telah diterapkan pada aplikasi Blynk, serta dengan menakan tombol melalu aplikasi. Setelah tahap memasukan program kedalam Wemos D1 Mini, kita harus merancang wiring dari perangkat Automatic Pet Feeder. Pada proses ini, kita harus dapat fokus membaca arah kabel agar tidak  terjadi masalah pada polaritasnya menyusunnya dan agar wiring dapat terlihat rapi.

image-2022-05-18-181222522-6284d497bb4486198128ac92.png
image-2022-05-18-181222522-6284d497bb4486198128ac92.png

Sumber: Jurnal EMACS, 2020

Tahap berikutnya ialah mendesain dan membuat alatnya, sebenarnya kita bisa menggunakan barang-barang bekas disekitar kita sebagai alatnya, seperti munggunakan botol bekas dan potongan kayu bekas disekitar kita. Namun, saya lebih memilih untuk mendesain dan merancangnya sendiri agar alat Automatic Pet Feeder ini dapat lebih kokoh dan tahan lama.

Berikut ini adalah desain yang telah saya rancang:

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Bahan utama dari desain yang telah dibuat ini antara lain ada Kaca Akrilik, dan PVC. Untuk bahan-bahan tersebut bisa dapatkan di toko-toko online maupun offline yang menyediakan jasa pembuatan akrilik custom dan penyetakan PVC atau untuk badan utamanya bisa menggunakan jasa 3D print. Bagian-bagian yang ada disambungkan menggunakan lem PVC, usahakan lem serapi mungkin agar tidak termakan oleh hewan peliharaan.

Dalam rancangan diatas, diharapkan adanya kematian hewan peliharaan maupun ternak(hewan kecil) karena telatnya pemberian makan dapat ditekan. Serta, saya berharap dengan adanya alat ini juga bisa membantu para hewan-hewan terlantar yang ada di Shelter maupun di jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun