Mohon tunggu...
Yohanes Djanur
Yohanes Djanur Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Penulis Lepas. Menyukai sastra dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Adu Kuat di "Kandang Banteng"

8 Juni 2021   11:34 Diperbarui: 8 Juni 2021   11:52 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: beritalima.com

Karir politik puan Maharani di kancah nasional disinyalir tidak terlepas dari sokongan dan dukungan politik ibu Megawati sebagai ketua umum sekaligus ibundanya dan juga dukungan para petinggi dan kader partai. Puan Maharani sepertinya ditandu menuju "kursi RI 1" 2024 oleh para penggawanya.

Namun, dari arah yang sama dinamika politik Indonesia mulai melahirkan insan-insan politik yang mampu menggembos benteng pertahanan feodalisme politik yang sedikit mengakar di dalam sistem perpolitikan tanah air. Ganjar yang adalah bukan anak pemilik dan petinggi partai, dia hanyalah pemain, mencoba merebut dukungan dan simpati masyarakat melalui 'postingan media sosial'.

'Buah durian itu' sudah di tangan PDIP. Tinggal bagaimana PDIP mencoba memetakan, menggali, dan memainkan isu-isu serta dinamika politik yang terjadi. kalaupun ini tidak dijalankan dengan baik, Jangan sampai manufer politik dan isu-isu terkait polemik internal PDIP menjadi buah simalakama bagi dirinya sendiri.

Yang pasti dinamika politik setiap saat pasti terjadi. Hal ini disebabkan karena relasi dan komunikasi politik itu dibangun di atas dasar dugaan dan asumsi pragmatis, siapa dan apa yang berpotensi untuk menang. Segala sesuatu dilihat dari kalkulasi antara menang dan kalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun