Mohon tunggu...
Yohana Hartriningtyas
Yohana Hartriningtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Seorang ibu rumah tangga dengan seorang anak lelaki, pernah berprofesi sebagai guru dan pernah menjadi buruh pabrik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kewarasan: Beratnya Mental Illnes Berjaung Sendirian

27 April 2021   03:10 Diperbarui: 27 April 2021   03:13 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waras, siapa sih manusia yang tak menginginkan selalu waras. Sebagaian besar orang akan mengatakan dirinya waras jika ditanya secara gamblang. Tetapi kenyataaannya penyakit metal seperti depresi yang digolongkan dalam bebagai jenis dapat dikatakan sepeti penyakit flu yang bisa singgah kapan saja menghampiri orang yang merasa dirinya waras. Sayang, sebagian besar masyarakat kita tak punya banyak pengetahuan tentang penyakit-penyakit mental yang sebenarnya ada selangkah didepan anda.

Sebut saja penyakit-penyakit mental yang sekarang sudah mulai timbul dipermukaan seperti depresi, bipolar, psikopat, kleptomania, babyblues, hoarding dan masih banyak yang lainnya. Lucunya beberapa orang malah ngefans dengan penyakit itu, kebanyakan adalah psikopat. Sungguh yang menyukai itu saya yakin buta dengan ilmu kewarasan. Bayangkan seorang psikopat itu tak punya rasa bersalah dalam membunuh orang, kamu yang ngefans dan ternyata keluargamu jadi korban masih yakin? Membunuh karena punya alasan atau membunuh yang dikarenakan iseng, mana yang lebih mengerikan?

Banyak sekali orang yang tak sadar bahwa mereka terkena penyakit mental. Yang sebenarnya paham dirinya sakit jangankan priksa ke psikiater, ke dokter jiwa saja mereka malu. Akhirnya mereka lebih banyak berjuang sendirian, sungguh itu sangat berat teman. Beberapa hal yang mengerikan bisa mengancam terjadi. Kemungkinannnya adalah seperti ini:

1. Delusi

Beberapa penyakit mental yang sudah mulai parah akan diikuti delusi, entah itu gambaran mimpi yang begitu nyata hingga bisikan yang berada dekat ditelinga. Bahkan penderita susah membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

2. Susah mengendalikan diri

Percaya atau tidak penderita mental terkadang susah mengendalikan tubuhnya. Bunuh diri misalnya, terkadang setengah kewarasan mereka tak ingin melompat namun tubuhnya tahu-tahu loncat. Pernah dengar ibu yang membunuh bayinya? Kebanyakan bukan karena mereka sadar, tapi karena depresi dan sudah berada ditahap ini.

3. Ejekan

"Bipolar lu ye?" kalimat itu terdengar seperti ejekan bagi mereka yang benar-benar mengalami mental illnes. Iya kalau memang hanya cari perhatian, jika ternyata sudah ada niatan mungkin kata itu seperti pedang yang membunuh.

4. Kurang Kuat Imannya

Sama seperti ejekan diatas itu sangat menyakitkan. Sama seperti saat anda terkena flu dan seorang mengatakan "lo flu karena kurang berdoa, tobat sono!" Bagaimana perasaaan anda? Bahkan orang yang lebih rajin ibadahpun bisa terkena penyakit mental ini lo. Apa lagi samapi ada yang menasehati kamu harus di ruat, sungguh manusia dengan mulut seperti itu bukan membantu tapi malah membuat penderita makin terjebak dalam depresinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun