Mohon tunggu...
Yohana
Yohana Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa

saya mengambil studi desain interior di UNS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Jurnal UNS oleh Yohana Sakti C0819047

31 Januari 2023   16:45 Diperbarui: 31 Januari 2023   16:47 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

[C0819047] [YOHANA SAKTI MEGAWATI] https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura/article/view/9216/8158

Judul: BUDGET HOTEL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI DI COLOMADU, KARANGANYAR
Nama Penulis: Yusnia Satyawati Hardiningtyas, Bonifasius Heru Santosa Soemarno, Amin Sumadyo
Nama Jurnal: Arsitektura, Vol. 14, No.1, April 2016
Tahun: 2016
Link Unduhan: https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura/article/view/9216/8158

Latar Belakang Masalah:

Perkembangan wisatawan di Soloraya yang kian meningkat membuat jumlah penginapan atau hotel juga semakin meningkat dengan berbagai tipe hotel. Namun, saat ini wisatawan lebih memilih sebuah penginapan atau hotel dengan harga terjangkau, tetapi sudah memiliki fasilitas memadai dan nyaman apalagi bagi wisatawan yang tujuan utamanya adalah untuk bekerja atau melakukan bisnis (bussiness tourist) atau travelling saja. ORB (Objek Rancang Bangun) dengan tipe Budget Hotel ini direncanakan menerapkan konsep hemat energi sehingga mampu mendukung konsep utama dari hotel, yaitu memberikan harga yang terjangkau, tetapi fasilitas yang diberikan sudah nyaman dan memadai tanpa mengurangi serta membatasi kegiatan.

Tujuan Penelitian:

Perancangan ORB ini diharapkan mampu memberikan sebuah penginapan dengan harga terjangkau yang dilengkapi dengan fasilitas yang memadai tanpa mengurangi kenyamanan dan kegiatan, peduli lingkungan, serta memanfaatkan unsur budaya lingkungan sekitar yang akan diaplikasikan pada toko souvenir mengingat pelaku utama yang akan menginap adalah bussinessman yang tidak mempunyai banyak waktu luang untuk pergi liburan ke kota atau daerah yang bersangkutan.

Metode Penelitian:

Analisis Studi Kasus. 

Berdasarkan konsep perencanaan dan perancangan, Budget Hotel yang direncanakan menerapkan Arsitektur Hemat Energi yang fokus pada sistem pencahayaan dan penghawaan. Pemanfaatan iklim setempat sebagai sistem pencahayaan dan penghawaan alami memberikan resiko terhadap desain bangunan, seperti panasnya sinar matahari dan pergerakan angin yang terlalu kencang dan besar. Oleh karena itu, diperlukan sistem kendali iklim, baik pada eksterior maupun interior. Sistem kendali tersebut, antara lain (eksterior) dinding masif, overhang, secondary skin, vegetasi dan lain-lain yang didesain sedemikian rupa dan disimulasikan dengan Autodesk Ecotect Analysis 2011 untuk mendapatkan posisi dan desain bukaan serta kendali iklim yang tepat; (interior) tirai atau gorden dan roller blind. Selain itu, penentuan kebutuhan sistem pencahayaan dan penghawaan buatan juga penting. Oleh karena itu, digunakan Dialux 4.12 dalam merancang sistem pencahayaan buatan dan dilakukan perhitungan sederhana dalam menentukan kebutuhan AC sebagai sistem penghawaan buatan.

Hasil Penelitian:

Hasil penelitian berupa desain arsitektur dan interior yang ramah lingkungan dan hemat energi. Konsep rancangan Budget Hotel mengacu pada pendekatan Arsitektur Hemat Energi yang lebih fokus pada sistem pencahayaan dan penghawaan. ORB dirancang untuk mewadahi kebutuhan menginap dan mengikuti rencana pemerintah setempat. Pengolahan sistem pencahayaan dan penghawaan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek estetika dan kenyamanan. Desain interior ORB mempertimbangkan penerapan konsep Arsitektur Hemat Energi, seperti penempatan bukaan, pemilihan warna dan material, pemberian gambar poster pada dinding kamar tidur, dan lain-lain. pada sisi selatan ruang rapat dimanfaatkan sebagai bukaan untuk sistem pencahayaan dan penghawaan alami. Untuk mengendalikan panasnya sinar matahari yang mungkin akan masuk ke dalam ruang, maka diberikan overhang pada bagian luar dan penggunaan gorden atau tirai serta roller blind untuk bagian dalam ruang. Selain itu, pemberian tirai ataupun roller blind juga sebagai respon saat kegiatan di dalam ruang rapat menggunakan LCD yang membutuhkan kondisi ruang yang cukup gelap. pada sisi selatan ruang rapat dimanfaatkan sebagai bukaan untuk sistem pencahayaan dan penghawaan alami. Untuk mengendalikan panasnya sinar matahari yang mungkin akan masuk ke dalam ruang, maka diberikan overhang pada bagian luar dan penggunaan gorden atau tirai serta roller blind untuk bagian dalam ruang. Selain itu, pemberian tirai ataupun roller blind juga sebagai respon saat kegiatan di dalam ruang rapat menggunakan LCD yang membutuhkan kondisi ruang yang cukup gelap. 

Kelebihan Penelitian:

Penelitian ini dapat menjadi acuan dalam analisis tapak untuk membangun sebuah bangunan. Nantinya hasil penelitian dapat diketahui material bangunan yang cocok dengan iklim tapak dan dapat mengurangi penggunaan energi buatan pada bangunan tersebut.


uns.ac.id
https://jurnal.uns.ac.id/index/user/register

https://fsrd.uns.ac.id/

https://fib.uns.ac.id/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun