Mohon tunggu...
Yogi Zahary Ramadhan
Yogi Zahary Ramadhan Mohon Tunggu... Aktris - @yogiiii10

@yogiiii10

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahaya Begadang bagi Kesehatan Tubuh

4 Maret 2021   10:18 Diperbarui: 4 Maret 2021   10:41 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Begadang merupakan aktivitas yang dilakukan saat malam hari yang dilakukan saat orang lain sedang tidur. Menurut KBBI begadang adalah suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang. Kebanyakan orang mulai melakukan begadang karena mengerjakan pekerjaan saat malam, tetapi saat ini orang begadang karena bermain games dan menonton film. Tanpa kita sadari begadang menjadi kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penyakit dan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Selain itu kebiasaan ini juga dapat memengaruhi kehidupan seks, ingatan, serta penampilan.

Menurut Mahendra di dalam buku tubuh anda cerminan kesehatan anda "Begadang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit dan disebabkan oleh rusaknya sistem imun, tubuh juga perlu beristirahat. Apabila tidak beristirahat, organ-organ tidak dapat melakukan fungsinya dengan optimal. Hal ini akan menimbulkan masalah atau penyakit yang dapat menyerang tubuh." Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya begadang bukanlah kebiasaan yang baik. Seringnya begadang mengakibatkan badan menjadi lebih cepat lelah.

Tidur merupakan salah satu kebutuhan hidup yang sangat penting, jam tidur yang dibutuhkan setiap orang berbeda tergantung usianya, orang dewasa dikatakan telah mendapat Tidur yang cukup jika jam tidurnya selama 7 sampai 9 jam perhari, sedangkan anak-anak perlu tidur selama 10 sampai 13 jam setiap hari. Tidur seharusya tidak lebih dari pukul 23.00 malam dan bangun pukul 06.00 pagi karena di dalam segi kesehatan pola tidur dan istirahat yang baik adalah 6-8 jam perhari merupakan batas tidur minimal. Pola tidur yang kurang dari 6-8 jam perharinya dapat mengakibatkan seorang tersebut tidak konsentrasi saat melakukan aktivitas yang seharusnya dikerjakan oleh setiap orang.

kurangnya jam tidur menimbulkan resiko yang besar dan sepatutnya diketahui pengaruhnya bahkan dapat dirasakan pada kesehatan jangka panjan, dalam sehari dampak dari kurang tidur akan dirasakan pada hari berikutnya yang jarang disadari oleh setiap orang. berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh begadang :

  1. Gangguan Mental

Apabila seseorang kekurangan tidur, kemampuan mental dan keadaan emosional dapat terganggu. Anda dapat berhalusinasi seperti melihat atau mendengar sesuatu yang sebetulnya tidak ada, atau mengalami episode mania pada seseorang dengan gangguan bipolar. Penyakit psikologis akibat begadang lainnya, antara lain : Perilaku impulsif, kecemasan, depresi, dan paranoia.

  1. Obesitas

penyakit akibat begadang yang dilakukan terus-menerus disertai dengan makan berlebihan dan kurang berolahraga adalah berat badan berlebih dan obesitas. Tidur memengaruhi kadar dua hormon, yakni leptin dan ghrelin, yang mengatur rasa lapar atau kenyang. Semakin lama anda kekurangan tidur, maka aktivitas akan semakin menurun sehingga berpotensi meningkatkan berat badan. Karena, anda tidak membakar cukup kalori dan tidak membangun massa otot.

  1. Diabetes dan penyakit Jantung

Saat tertidur, sistem daya tahan tubuh memproduksi senyawa yang dapat melindungi tubuh dan melawan infeksi, seperti antibodi dan sitokin. Bahaya begadang dapat mengganggu sistem daya tahan tubuh berfungsi secara maksimal, sehingga tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari penyakit. Penyakit akibat begadang yang dapat muncul adalah penyakit kronis, seperti diabetes mellitus dan penyakit jantung.

  1. Produksi Hormon pertumbuhan terganggu

Produksi hormon bergantung pada cukupnya waktu tidur. Untuk produksi hormon testosteron, anda butuh setidaknya 3 jam tidur yang tidak terputus. Apabila anda sering terbangun di malam hari, tentu produksi hormon ini dapat terganggu. Bahaya begadang dapat mengganggu produksi hormon pertumbuhan, terutama pada anak dan remaja, sehingga tubuh mereka bisa lebih pendek. Selain untuk pertumbuhan, hormon tersebut juga berfungsi untuk membangun massa otot dan memulihkan sel dan jaringan di dalam tubuh.

  1. Penurunan Daya ingat

Sistem saraf pusat Anda adalah pusat informasi di tubuh anda. Tidur diperlukan untuk membuat sistem saraf pusat tetap berfungsi dengan baik. Selama tidur, otak tetap sibuk dan membentuk jalur memori yang baru, sehingga Anda siap untuk menghadapi dunia di pagi hari. Kurang tidur mengganggu kemampuan anda untuk berkonsentrasi dan mempelajari hal-hal baru. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap fungsi memori jangka pendek dan memori jangka panjang.

Mengetahui cukup banyak penyakit akibat begadang, sebaiknya anda mengurangi kebiasaan begadang ini, serta lebih menjaga tubuh dan pola hidup agar dapat lebih sehat dan fit untuk melakukan aktivitas di esok harinya.

Yogi Zahary Ramadhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun