Mohon tunggu...
Yogi Saputra Nurdiansyah
Yogi Saputra Nurdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

Yogi Saputra Nurdiansyah is a student Airlangga University with a keen interest in bringing changes in mindset and habits. He has a thirst in new things especially in knowledge, health, social society and public policy, constantly striving to learn from various aspects. Yogis are individuals who are guided by integrity, visionary and virtuous. He likes to collaborate with others and work effectively and efficiently independently and in teams. In addition to the academic field, yogis are individuals who join organizations, members of social and academic organizations. Organization for Him is a support to achieve goals in life to learn to Communicate, Improve Relationships, and Ability in Leadership. With an extraordinary commitment, Yogi is a promising individual who is sure to have a positive impact and change in his future efforts as well as to benefit his environment. Get connected with him through Linkedin chat or e-mail : yogiwsm94@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Silent Killer Generasi Muda Saat Hipertensi Tak Lagi Menunggu Usia Tua

15 Agustus 2025   10:50 Diperbarui: 15 Agustus 2025   10:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

1. Olahraga Aktivitas fisik 150 menit/minggu (30-60 menit/hari) menurunkan risiko hipertensi (Cristanto et al., 2021).

2. Murunkan Berat Badan. Obesitas memicu tekanan darah tinggi imbangi dengan diet sehat.

3. Kurangi konsumsi Natrium Batasi garam untuk mencegah penyempitan arteri (Fitri et al., 2018).

4. Pola Makan Sehat. Perbanyak air putih, jus bit/jeruk, teh hijau, hindari lemak jenuh, gula berlebih, alkohol, dan kafein.

5. Pola Hidup Seimbang. Tidur cukup, kelola stres, hindari rokok, dan cek tekanan darah rutin.

Itulah hal yang bisa dilakukan untuk melawan hipertensi maka dari itu baik generasi muda maupun lansia harus sadar hipertensi bukan sekadar angka di alat ukur, tapi sinyal keras bahwa tubuh sedang meminta tolong. Kita tidak bisa menunda perubahan sampai gejala muncul, karena saat itu bisa saja sudah terlambat. Mulailah dari langkah sederhana bergerak lebih banyak, makan dengan bijak, tidur cukup, dan kelola stres karena setiap kebiasaan kecil hari ini adalah benteng pertahanan bagi masa depan. Ingat, kesehatan adalah modal utama untuk mewujudkan mimpi, dan generasi yang sehat adalah kunci Indonesia yang kuat.

Nur Jannah, T.P., 2025. Hari Hipertensi Sedunia 2025: “Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer!” [online] BPAFK Surakarta. Tersedia di: https://bpafk-surakarta.go.id/hari-hipertensi-sedunia-2025-ukur-tekanan-darah-anda-dengan-akurat-kendalikan-dan-hiduplah-lebih-lama/ [Diakses 15 Agustus 2025].

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes, 2024. Bahaya Hipertensi Mengintai Anak Muda Indonesia [online]. Tersedia di: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/bahaya-hipertensi-mengintai-anak-muda-indonesia/ [Diakses 15 Agustus 2025].

Sorriento, D., De Luca, N., Trimarco, B., & Iaccarino, G. (2018). The antioxidant therapy: new insights in the treatment of hypertension. Frontiers in physiology, (9), 258.

Guerrero-García, C., & Rubio-Guerra, A. F. (2018). Combination therapy in the treatment of hypertension. Drugs in context, 7.

Lawson, A., Hameed, A., & Dasgupta, I. (2019). Implementation of an objective test of medication adherence in a hypertensive population. Future healthcare journal, 6(1), 87. doi: 10.7861/futurehosp.6-1-s87

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun