Mohon tunggu...
Yoga prastya
Yoga prastya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Universitas lambung mangkurat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian Siklus Hidrologi

31 Maret 2023   12:55 Diperbarui: 31 Maret 2023   13:06 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siklus hidrologi merupakan cabang ilmu geografi yang membahas tentang siklus air, yang mengalami pergerakan berulang-ulang. kata hidrologi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti ilmu tentang air. Pengertian siklus hidrologi adalah proses secara terus menerus, molekul air dari bumi ke atmosfer dan kemudian kembali lagi ke bumi. Tahapan tersebut berupa penguapan, evapotranspirasi, hujan, aliran air, pengendapan air dalam tanah, dan air tanah ke laut. Berikut penjelasan dari siklus tersebut:

1. Evaporasi  menjadi tahap pertama siklus hidrologi. Pada proses ini penguapan mengubah air yang berada di danau , laut , sungai dan tempat genangan lain. Proses ini melibatkan matahari yang membuat air naik ke atas. 

2. Transpirasi siklus hidrologi, penguapan yang terjadi pada tanah dan genangan air disebut air. Namun ada penguapan yang terjadi pada hewan, manusia dan tumbuhan. Ditahap ini disebut transpirasi. 

3. Evapotranspirasi tahap ini merupakan tahap penguapan air yang ada dimuka bumi . Penguapan ini tentu meliputi air yang ada di tanah, badan air, maupun makhluk hidup. 

4. Sublimasi merupakan peristiwa berubahnya es batu menjadi uap air. Tahap ini terjadi pada bumi di bagian wilayah kutub utara dan kutup selatan.

5. Kondensasi yaitu tahap pengembunan, air yang telah menguap akan menjadi partikel es yang sangat kecil. Suhu dingin pada ketinggian atmosfer dibagian atas akan mengubahnya menjadi partikel es dan partikel tersebut akan menjadi awan. Setiap partikel yang menjadi awan maka akan terkumpul dan menjadi awan berwarna hitam. 

6. Adveksi merupakan proses dari siklus hidrologi yang berupa perpindahan awan, dan menyebar di berbagai tempat. 

7. Presipitasi atas adanya pendinginan dan penambahan uap air. Air pun membentuk awan dan mencapai titik jenuh. Banyak dikit nya air yang terbentuk di atmosfer akan berpengaruh pada tetesan ajr di awan. 

Jika awan tak mampu lagi menampubg banyaknya air, maka air tersebut akan turun ke bawah dan menjadi hujan. Pada tahap ini  aur yang jatuh dari awan ke tanah lalu aur mengalir dari taran tinggi ke dataran rendah dan akan menuju laut pada akhirnya. Adapun Jenis siklus hidrologi yakni siklus pendek, sedang dan panjang.untuk siklus pendek biasanya awan yang mengalaminya tidak melakukan pergerakan dan hanya terjadi  di area laut saja, untuk siklus sedang dia mengalami tahap tetapi hanya beberapa tahan saja biasanya mencakup pada bagian pegunungan atau daerah lainnya, untuk yang siklus panjang biasanya terjadi di bagian kutup utara maupun selatan yang daerahnya di penuhi oleh es. 

Berikut ada beberapa artikel yang bisa kalian cari sebagai pelajaran untuk mengenal lebih dalam tentang siklus hidrologi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun