Petuah Bijak 7 Kompasianer tentang K-Rewards
Artikel ini masih lanjutan tulisan yang kemarin. Ini artikelnya: Belum Dapat K-Rewards Februari 2022?
Pagi ini saya iseng-iseng cek K-Rewards di akun pribadi. Eh, saya dapat juga ya. Padahal, kemarin tidak ada lho. Ajaib memang. Alhamdulillah, dapat goban alias 50k. Cukuplah beli kuaci untuk teman menulis di Kompasiana selama setahun. Hehehe. Makasih admin, editor, dan pengelola Kompasiana.
Tidak sekadar membagikan info K-Rewards, melalui artikel kemarin saya juga mendapatkan petuah bijak dari senior-senior saya di Kompasiana. Ada Pak Arif R. Saleh, Pak Gregorius Nafanu, Pak Irwan Rinaldi Sikumbang, Bu Nurulis, Mbak Hennie Triana Oberst, Mbak Ari Budiyanti, dan Pak I Ketut Suweca. Berikut ini ulasannya.
Pak Arief: Semoga bulan Maret dapat K-Rewards melimpah.
Aamiin Pak. Terima kasih. Doa baik biasanya kembali ke yang mendoakan. Makanya, kita harus saling mendoakan yang baik-baik saja. Semoga Pak Arief dapat K-Rewards bulan Maret 2022 minimal sebesar 3 JT rupiah. Amin.
Pak Gregorius: Tujuan utama menulis di Kompasiana adalah ingin mengasah keterampilan menulis, membangun kesatuan alur cerita dengan runtun.
Setuju, Pak. K-Rewards bukan tujuan utama. Banyak sekali Kompasianer yang keren-keren kalau bikin alur cerita. Mulai dari Mbak DesoL hingga Daeng Khrisna Pabichara. Senang sekali saya pernah mendapatkan bimbingan langsung dari beliau-beliau.
Pak Irwan: Tetap semangat Mas Yoga dengan tulisan-tulisan edukatifnya.
Siap, Pak. Saya hanya menulis apa yang saya bisa. Kebetulan saja jadi guru. Pak Irwan termasuk panutan saya di Kompasiana yang konsisten dan tulisan-tulisannya berbasis data. Beliau juga sangat apresiatif terhadap Kompasianer lain.