Mohon tunggu...
yoga munaf
yoga munaf Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

music is my life

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anak Partai Golkar Segera Lahir!

1 Desember 2014   22:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:19 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Golkar tandingan sudah dideklarasikan. Perpecahan ditubuh partai pewaris Orde baru itu sudah mencapai puncaknya. Dua kubu sudah terpolarisasi dan mengkonsolidasikan diri. Masing-masing memiliki kepentingan yang tak sejalan, mempunyai 'bekingan' kuat dan susah untuk disatukan. (Kisruh Partai Golkar Lahirkan Partai Baru )

Kubu Aburizal Bakrie sudah mulai menggelar Munas di Nusa Dua, Bali. Sudah bisa diprediksi, Ical atau setidaknya 'orangnya' Ical akan memimpin kembali Partai Beringin itu. Tak ada penantang yang cukup signifikan hadir di Bali. Priyo Budi Santoso saja diusir. Semua pihak yang potensial menjegal sudah terpental.

Acara tersebut dihadiri oleh semua petinggi Koalisi Merah Putih (KMP). Itu bentuk dukungan dan pengharapan terhadap kesetiaan Golkar dalam KMP. Seperti diketahui, apalah artinya KMP tanpa Golkar. Tentu akan loyo menghadapi gempuran KIH yang terus menguat dan sudah berhasil menarik PPP dalam rengkuhan mereka. Oleh karena itu, KMP tentu akan sekuat tenaga membantu Ical kembali memimpin Partai Beringin.

Namun, kubu sebelah juga tak tinggal diam. Orang-orangnya pun tak sembarangan. Ada Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Muladi, Nusron Wahid, Poempida, Agus Gumiwang dan lain-lain. Ketua Presidium Penyelamatan Partai Golkar Agung Laksono sudah lantang berkoar menyiapkan musyawarah nasional untuk memilih calon Ketua Umum Golkar yang baru. Munas selambat-lambatnya akan diadakan Januari 2015 di Jakarta.

Tak hanya itu, mereka juga garang dalam membuat gebrakan, Ical dan Ketua DPP lainnya dipecat. (Dagelan Politik Pemecatan Ical) Mereka juga mengajukan susunan kepengurusan DPP Golkar yang baru ala mereka ke Kemenkum HAM dengan harapan akan dibantu untuk disahkan seperti hal-nya pada PPP. Sang 'beking' juga menambah amunisi Agung Laksono cs dengan mengutus Menkopolhukam Tedjo Edi. Menteri Tedjo jelas-jelas melakukan intervensi dengan mengeluarkan statemen dilarangnya Munas Golkar versi Ical di Bali.

Untuk melancarkan rencana tersebut, Agung membentuk panitia Munas tandingan. Ketua Mahkamah Partai Muladi ditunjuk sebagai ketua panitia penyelenggara Munas, Ibnu Munzir sebagai Ketua Steering Committee, dan Djasri Marin sebagai Ketua Organizing Committee. Mereka juga merehabilitasi dan mengembalikan hak-hak kader Partai Golkar yang dipecat oleh Ical sebelumnya, seperti Agus Gumiwang, Poempida Hidayatullah dan Nusron Wahid. (Mediasi Gagal, Agung Cs menilai Munas Bali Illegal )

Jadi, genderang perang sudah ditabuh. Saya menilai dua kubu sudah tak lagi sejalan dan susah disatukan. Sepertinya dalam waktu dekat ini akan lahir anak baru dari Partai Golkar dari pihak siapapun yang kalah. Setelah Hanura, Gerindra dan Nasdem yang saat ini eksis, kita tunggu saja partai baru apa yang akan lahir dari rahim beringin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun