Mohon tunggu...
Yoga Ariansyah Tarigan
Yoga Ariansyah Tarigan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa yang Menulis banyak hal, mulai dari cerpen, puisi, analisis, dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengubah Tantangan Menjadi Kesempatan: Belajar Bahasa Membuka Peluang Global

12 Februari 2025   20:38 Diperbarui: 12 Februari 2025   20:38 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat banyak orang yang menjadi bukti kesuksesan bahasa dalam mengubah hidup mereka ke arah yang lebih baik. Contohnya seperti Profesor Stella Christie yang mengemban pendidikan di luar negeri. Beliau mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru yang dapat menjawab tantangan global terhadap dirinya, khususnya pada bidang kognitif science yang ditekuni beliau. Masih banyak tokoh lainnya memulai kesuksesan dari belajar bahasa. Sehingga mereka mendapatkan kunci untuk mengakses pengetahuan dari berbagai belahan dunia.

Perkembangan teknologi tidak hanya menjadi tantangan yang besar, melainkan juga membawa peluang yang jauh lebih besar. Kita harus mampu beradaptasi untuk mendapatkan peluang yang besar tersebut. Belajar bahasa merupakan langkah awal untuk akses kepada ilmu pengetahuan, keterampilan baru, dan persiapan untuk dapat bersaing di tingkat global.

Nelson Mandela pernah berkata, "If you talk to him in his language, that goes to his heart". Belajar bahasa tidak sekedar memungkinkan untuk berbicara kepada dunia, tetapi juga untuk memahami isi dunia dan berkembang bersama dunia. Di tengah revolusi teknologi, kita harus mulai belajar bahasa, belajar hal baru melalui bahasa tersebut, dan siap untuk menjemput peluang global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun