Pendekatan ini membuka jalan bagi munculnya ASN yang tidak hanya tahu apa yang harus dikerjakan, tetapi juga mengapa dan bagaimana caranya bekerja dengan lebih baik. ASN yang reflektif, berorientasi pada hasil, dan tidak takut mengambil inisiatif di dalam batas-batas kebijakan yang ada.
Refleksi: Melampaui Batas Struktural dan Kultural
Transformasi birokrasi tidak akan terjadi jika ASN tidak mengalami transformasi pribadi. Namun perubahan pribadi tidak akan bertahan jika tidak didukung oleh sistem pembelajaran dan kepemimpinan yang berpihak pada perubahan. Di sinilah pentingnya LAN sebagai aktor strategis.
LAN bukan sekadar lembaga administratif, melainkan harus menjadi gerakan pembelajar. Gerakan yang tidak puas dengan standar minimal, yang terus mengajak ASN untuk keluar dari zona nyaman, dan yang percaya bahwa perubahan bukan hanya mungkin, tapi perlu.
LAN masa depan adalah LAN yang, melampaui struktur menjadi budaya belajar; melampaui budaya pelatihan menjadi pengalaman yang transformatif dan melampaui laporan evaluasi menjadi sebuah perubahan nyata di lapangan.
Penutup: Masa Depan ASN adalah Sekarang
Kualitas pelayanan publik di masa depan sangat bergantung pada kualitas ASN hari ini. Dan kualitas ASN hari ini sangat bergantung pada bagaimana mereka belajar, tumbuh, dan dibentuk.
Oleh karena itu, mari kita dukung transformasi LAN bukan hanya dengan kebijakan, tapi juga dengan kepercayaan, kolaborasi, dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Karena membentuk ASN masa depan bukan hanya tanggung jawab LAN, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa.
Sebagaimana judul artikel ini, "Menembus Batas, Meraih Asa", kita berharap bahwa seluruh ASN Indonesia mampu melewati batasan-batasan lama, baik struktural, birokratik, maupun kultural, untuk meraih asa masa depan yaitu birokrasi yang melayani, terpercaya, dan membanggakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI