Merasa beryukur kuliah, beryukur mendapatkan pekerjaan, bersyukur memiliki pasangan yang baik, bersyukur memiliki anak yang baik, dan kebersyukuran lain akan menggerakan seseorang yang merasa kurang dan kurang menjadi perasaan cukup dan dengan itu menggerakan ia untuk kuliah dengan baik, bekerja dengan baik, mecintai keluarganya, seburuk dan seberengsek apapun yang ia alami.
Rasa syukur telah dicintai dan mendapat lebih dari yang dibutuhkan, mendorong seseorang membalas cinta, dengan beragam cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing.
Lalu jika roh itu tak berkobar-kobar, tak memiliki alasan yang kuat memperjuangkan sesuatu atau seseorang, bukan berarti roh itu padam. Roh itu hanya sedang tak terurus dan terlalu fokus pada duka dan luka.Â
Kala ia mulai bersyukur maka hatinya kembali berkobar, semakin bersyukur semakin berkobar. Dan kobaran itu yang menggerakan seseorang menuju tujuan ia diciptakan, menuju sesuatu yang paling ia cintai untuk dilakukan dan berdampak bagi sesama dan semesta.
Bagikanlah pada mereka yang memerlukan,
Yohanes Bara