Jumlah kendaraan di Indonesia khususnya Jakarta semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dengan peningkatan yang signifikan ini, jalanan di Jakarta pun semakin padat dan berujung pada kemacetan. Selain itu, tak jarang kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian para pengemudi pun terjadi.
Hal tersebut merupakan sebuah permasalahan yang tidak boleh diacuhkan. Walaupun pemerintah saat ini sedang gencar dalam membangun fasilitas transportasi, hal ini tidak menurunkan jumlah kendaraan di perkotaan.
Masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pun banyak sekali yang tidak memiliki cukup edukasi tentang berkendara yang baik dan benar. Dapat dilihat disekitar kita, masih banyak pengendara kendaraan di bawah umur. Banyak pelajar SMA bahkan SMP yang tidak memiliki SIM, berkendara di jalan raya. Orangtua mereka pun justru membiarkan hal ini tanpa peduli akan bahaya dan peraturan yang berlaku.
Selain itu, para pengemudi pun tak jarang yang tidak mengenal dengan baik bagaimana kendaraan pribadi mereka berfungsi. Otomatis, mereka pun tidak tahu apa yang harus dilakukan apabila kendaraan mereka mengalami masalah di tengah jalan. Misalnya saja, apabila kendaraan mereka tiba2 mogok di tengah jalan. Banyak yang tidak tahu apa yang harus mereka lakukan saat hal ini terjadi.
Tak hanya beberapa hal yang saya sebutkan di atas, masih ada hal lain yang perlu diperhatikan dan diedukasikan. Contohnya saja tentang rambu lalu lintas, surat tilang, perawatan kendaraan, dan lainnya.
Berangkat dari hal-hal tersebut, Brother Indonesia, sebuah perusahaan Jepang yang bergerak di bidang IT, khususnya printer dan mesin jahit, peduli akan permasalahan tersebut. Brother mengadakan sebuah campaign yang diberi nama "Drive Safe Bro" yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya memperhatikan keselamatan berkendara.
So, brother and sister, selalu waspada yaaa dalam berkendara. Drive safe, bro!
Â
