Mohon tunggu...
Yoakim Bentara
Yoakim Bentara Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Sangatta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

DPR Representasi Rakyat atau Pengusaha?

21 April 2020   00:26 Diperbarui: 21 April 2020   00:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita ketahui bersama  bahwa  wabah virus Corona pandemi Covid-19 masih menghantui Dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya.

Berdasarkan data yang penulis baca  di Media Liputan 6.com, bahwa prosentasi yang terjangkit covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Tercatat  6.760 Kasus, 747 dinyatakan sembuh, 590 meninggal dunia.

Ini sangat SERIUS !! BUTUH KESERIUSAN sehingga Pemerintah Pusat, tingkat daerah provinsi dan tingkat kabupaten/kota dalam hal ini yang memiliki wewenang penuh untuk kemudian menentukan kebijakan taktis dan strategis  dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus ini secara terstuktur, sistematis dan masif. 

Yang pasti Butuh kerja SAMA semua elemen Bangsa pemerintah dan rakyat. KARNA INI MUSUH KITA BERSAMA !!!

Pemerintah  Pusat dalam beberapa kali siaran Pers selalu menghimbau dan mengajak agar semua elemen bangsa bersatu-padu, bahu-membahu, gotong-royong bersama-sama besar upaya melawan virus ini.

Pemerintah yang hanya tahu PERINTAH

Ya.. kira-kira kata itu cukup mewakili Pemerintah Kita.. Eksekutif sibuk mengimbau Rakyat. Legislatif eksekusi Omnibus Law RUU CILAKA. Teramat sangat disayangkan !!! Bangsa sedang terkena musibah covid-19 mereka sibuk menyiapkan bencana kemanusiaan( dehumanisasi) untuk manusia. 

Ditengan wabah pandemi covid-19 Rakyat pada umumnya, Kaum Buruh pada khususnya yang sangat-sangat tercekik Nasibnya. Nasib ekonominya, Nasib sosialnya dan nasib lain-lainnya serba tidak menyenangkan.

Ada yang kehilangan kerja tanpa peroleh hak, ada yang harus tetap bekerja meski jiwa sedang tergoncang ketakutan,kecemasan karna wabah ini. Ditambah lagi tanpa dibekali kebutuhan2 kesehatan untuk pencegahaan penularan wabah covid-19 oleh pihak yang hari ini sangat teramat diuntungkan dalam RUU CILAKA (Pengusaha).

Saking cemas Rakyat tiada waktu tanpa membahas wabah ini. Itu hanya kita KAWAN !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun