Kamu Bisa Berjaga-jaga ?Â
Yesus berdiri di tengah taman, napas-Nya masih tersengal setelah pergumulan yang begitu berat. Darah yang bercampur dengan keringat masih menempel di dahi-Nya, tetapi kini mata-Nya menatap lurus ke arah murid-murid-Nya.
Petrus.
Yakobus.
Yohanes.
Tiga murid terdekat-Nya.
Mereka yang Dia ajak lebih dalam ke taman.
Mereka yang telah menyaksikan kemuliaan-Nya di atas gunung saat Dia dipermuliakan.
Mereka yang seharusnya memahami betapa gentingnya malam ini.
Dan mereka... tertidur.
Yesus memandangi mereka dengan kesedihan yang mendalam.
Tidakkah mereka bisa merasakan apa yang sedang terjadi?
Tidakkah mereka bisa merasakan penderitaan-Nya?
Dengan suara lelah tetapi tetap penuh kasih, Yesus membangunkan mereka.Â
"Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam saja dengan Aku?"