Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Puisi, Merangkai Rasa Memeluk Jiwa

Kata-Kata Tumpah Dari Kepalaku Berceceran Dan Luber Kemana-Mana Berserakan,Kemudian menjadi kepingan di sudut ruang (yml)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Getsemani ; Jalan Sunyi Menuju Golgota #3

14 Maret 2025   09:32 Diperbarui: 14 Maret 2025   10:37 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar ini dibuat menggunakan AI generatif (DALL·E) dan Di edit oleh YM.Lapu

****

Yesus kembali ke tempat-Nya semula. Sekali lagi Ia berdoa.

Dan sekali lagi, murid-murid tertidur.

Kesendirian itu semakin nyata.

Ketika Ia bangkit dari doa-Nya untuk kedua kali dan kembali kepada mereka, mereka tetap tertidur, tenggelam dalam kelemahan mereka sendiri.

Yesus tidak membangunkan mereka kali ini.

Ia hanya menatap mereka.

Mereka akan terbangun sebentar lagi, tetapi bukan karena doa.
Mereka akan terbangun karena suara langkah kaki prajurit dan kilatan obor yang mendekat.

Malam ini, tidak ada yang bisa benar-benar berjaga bersama-Nya.

Malam ini, Ia benar-benar sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun