Salah satu cara unutuk melakukan inovasi produk pada suatu perusahaan ialah Crowdsourcing, Crowdsourcing itu sendiri adalah dengan melibatkan suatu kelompok untuk memecahkan masalah yang ada. Crowdsourcing mengambil masalah tertentu dan menyerahkan ke kelompok yang kelompok yang lebih ahli ( pelangggan, penggemar, atau komunitas keahlian tertentu). Crowdsourcing dapat berguna bagi perusahaan di semua tahap pertembuhan, termasuk startup, peningkatan skala atau bisnis global yang sudah mapan. Dalam kasus pengembangan produk baru, Crowdsourcing dapat menemukan ide ide baru yang akan memberikan invasi baru ke perusahaan mulai dari pengembangan management, produk dan fungsi pemasaran.
Dalam Crowdsourcing, dapat dibilang bahwa konsumen adalah sebagai creator. Kata "Konsumen" secara historis mengandung konotasi perusahaan yang memproduksi dan konsumen yang memasarkannya. Dari keinginan konsumen, dapat membuka pintu untuk konsumen lain akan cocok juga dengan barnag yang diproduksi. Membuka proses design ke public akan menempatkan permintaan yang lebih besar dari pada perusahaan untuk mengetahui dengan tepat tapa yang diinginkannya dan apa yang bersedia dibayarkannya untuk suatu produk. Dan setelah melihat apa yang disukai dari kelompok, selanjutnya penyaringan merupakan tahap selanjutnya, menyaring apa yang menjadi jalan tengah dari apa yang disukai kelompok tersebut, yang dapat masuk ke semua orang di kelompok itu. Karena sebuah produk tidak hanya dapat memenuhi keinginan satu orang saja.
Tahap selanjutnya dengan melakukan pengembangan dan pengujian konsep yang telah disaring tersebut. Apa yang sudah ada di sempurnakan dan di uji Kembali apakan dalam suatu produk ini terdapat kekurangan atau tidak. Lalu masuklah ke tahap pemasaran dan distribusi barang. Perusahaan mendapatkan jalu promosi secara Cuma Cuma dari kelompok yang terdapat dalam Crowdsourcing tersebut, para partisipan pasti bersedia membantu memasarkan dan mendistribusikan produk yang mereka buat. Dengan crowdsourcing ini akan membuat ikatan yang kuat antara perusahaan dan pelanggan.
Berikut adalah hal hal yang dapat membuat agar Crowdsouring ini berhasil :
- Jumlah ide yang banyak dalam waktu yang singkat
- Crowdsourcing membuat banyak pemikiran untuk bekerja dalam memecahkan masalah, hal itu dapat menghasilkan lebih banyak ide dari pada bentuk inovasi lainnya. Hal lainnya yang menjadi keunggulan ialah dapat mempersingkat waktu.
- Akses ke ide ide yang tidak terduga
- Dengan Crowdsourcing, perusahaan dan organisasi dapat mengakses ide yang sama sekali tidak terduga. Ide tak terduga ini dapat berisi solusi berharga, mengungkap cara baru dan lebih baik dalam melakukan sesuatu. Karena crowdsourcing bergantung pada banyak orang berbeda yang menyumbangkan ide mereka.
- Voting dan Validasi Ide
- Crowdsourcing juga memberi perusahaan cara yang bagus untuk menguji popularitas produk atau ide baru sebelum mereka meluangkan waktu dan sumber daya untuk mengembangkannya. Ini tidak hanya memberikan uang tetapi memastikan dukungan pasar yang lebih luas sebelum produk dirilis.
- Pemasaran yang lebih mudah
- Crowdsourcing bukan hanya cara yang bagus untuk mendapatkan akses ke ide - ini juga merupakan tontonan yang menarik bagi penggemar dan pelanggan.Karena unsur kompetitifnya, crowdsourcing menarik minat publik yang lebih luas. Fakta bahwa siapa pun dapat mengirimkan solusi mereka terlepas dari keahlian atau pengalaman profesional menarik bagi mereka yang mungkin memiliki ide bagus, tetapi tidak akan mendengarkan sebaliknya.
Crowdsourcing mungkin sangat terdengar rumit, namun ternyata tidak begitu. Cara melakukan Crowdsourcing adalah :
- Rancang Latihan
- Pilih platform Crowdsourcing
- Lepaskan tugas dan rektrut kelompok
- Kelola proses dan dengarkan kelompok
- Pilih ide dan mulai membangun
Adapun hal hal yang harus diperhatikan dalam melakukan Crowdsourcing, berikut adalah kesalahan umum yang harus dihindari  :
- Tidak ada pedoman yang jelas, ide yang ada hanya sebaik pedoman dan instruksi dari perusahaan
- Tidak cukup terbuka, crowdsourcing harus terbuka untuk kelompok.
- Tidak memberikan cukup pengakuan kepada kelompok
- Terlalu focus pada satu factor dalam pembahasan
- Menggunakan Crowdsourcing untuk proyek yang sensitive secara komersial.
Jadi, Crowdsourcing sudah ada dan akan terus berkembang kedepannya. Crowdsourcing harus mencari cara untuk memanfaatkan harta karun pengetahuan yang belum dimanfaatkan dari seumber yang tersedia. Jika perusahaan belum melakukan Crowdsourcing, harus dipertimbangkan, karena akan tertinggal dari yang lain. Dan perusahaan terdepan selajutnya akan mencari cara untuk membangun Crowdsourcing sebagai proses bisnis dan kemampuan strategis unutuk keunggulan kompetitif.
