Surya Paloh mengusulkan komposisi duet capres cawapres yang bisa menghilangkan polarisasi yang tumbuh suburdi masyarakat. Duet ideal sepertinya Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, karena kemarin partainya Pak Surya ini juga mengusulkan tiga nama: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.
"Ha trus Pak Andikanya kemana?" Kang Yitno bertanya
"Ya mungkin jadi di posisi nomor sepuluh, Kang. Di belakang dua striker, trequartista..."
"Woo lha malah balbalan.." Kang Yitno kesal dengan jawaban saya. Balbalan itu Bahasa Jawa, artinya sepak bola.
Saya lalu iseng googling, mengetikkan kata kunci "capres pemersatu bangsa". Saya lalu klik pilihan "gambar" di mesin pencari tersebut.Â
Yang muncul pertama adalah gambar Pak Hasto Kristiyanto, sekjen PDIP yang belakangan merespon bahwa pemersatu bangsa itu adalah bukan figur tapi Pancasila.
Gambar lain, tentu gambar Pak Anies dan Pak Ganjar, juga gambar Pak Surya Paloh dan tokoh-tokoh politik lain.
Lalu saya coba menghilangkan kata "capres" pada kata kunci saya tadi, sehingga kata kunci yang ada jadi: "pemersatu bangsa".
Dan wow,
Yang muncul adalah deretan foto wanita-wanita sexy dengan pose maupun pakaian yang aduhai. Wah, Pak Hasto maaf (setidaknya menurut google) sepertinya untuk saat ini pemersatu bangsa bukan Pancasila...