Spanyol sendiri juga tidak mudah melewati hadangan tuan rumah Jepang di semifinal. Seperti biasa mereka selalu menang dalam hal penguasaan bola. Tercatat penguasaan bola Spanyol mencapai 61%. Meskipun begitu secara kualitas penyerangan Spanyol sangat jarang memberikan ancaman yang serius ke gawang Kosei Tani.
Spanyol benar-benar sulit membuat ancaman ke gawang Jepang, berkali-kali tendangan ke gawang mentah oleh blok pemain bertahan Jepang. Duo center back Yoshida-Itakura seolah-olah menjadi seperti Ciellini-Bonucci di Euro 2020. Selain itu, Kosei Tani sendiri secara keseluruhan bermain baik menjaga gawangnya.
Selain rapatnya pertahanan Jepang, Spanyol juga kurang memiliki kreativitas semacam waktu timnas senior mereka punya Xavi-Iniesta. Sebaliknya serangan balik Jepang beberapa kali membahayakan gawang mereka.
Rafa Mir, striker Spanyol yang di perempat fina mencetak hattrick saat tampil sebagai pemain pengganti, dalam pertandingan ini naik pangkat menjadi starter dan bermain full 120 menit. Meski begitu tidak banyak ancaman yang mampu ia berikan ke gawang Jepang.
Adalah Marco Asensio, pemain senior asal Real Madrid yang kali ini mengawali pertandingan di bangku cadangan yang menjadi pahlawan kemenagan Spanyol.
Asensio masuk di menit 84 menggantikan Pedri dan mencetak gol melalui tendangan kaki kiri melengkung di menit 115 babak extra time. Dia bahkan rela diberikan kartu kuning karena merayakan golnya dengan cara melepas baju. Ya, sebagai pemain senior ia mungkin ia kesal harus menunggu 84 menit untuk bisa tampil di partai semifinal. Golnya adalah pembuktian bahwa dia masih penting bagi skuad Olimpiade Spanyol.
Menit 115 dan skor 0-1, Jepang hanya punya waktu 5 menit untuk menjaga asa masuk final, sementara dua motor serangan mereka Takefusa Kubo dan Ritsu Doan sudah diganti.Â
Sedikit ancaman yang bisa dilakukan Jepang di sisa waktu. Skor 1-0 untuk Spanyol akhirnya bertahan sampai waktu pertandingan benar-benar berakhir, Spanyol lolos ke final.
Final Brasil vs Spanyol akan digelar 7 Agustus di International Stadium Yokohama sedangkan Jepang akan melawan Meksiko di perebutan medali perunggu pada 6 Agustus di Saitama Stadium.