Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Grup Neraka dan Cara Aneh Nonton Bola

24 Juni 2021   08:20 Diperbarui: 24 Juni 2021   08:43 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Tara Yanuar (bolasport.com)

Babak penyisihan putaran final Euro 2020 edisi delay sudah selesai tadi malam, ditutup dengan partai terakhir grup neraka yang berlangsung penuh drama dan mendebarkan. Dua pertandingan digelar bersamaan dan keempat tim masih punya peluang untuk lolos. Perancis, Jerman dan Portugal masih bisa lolos sebagai juara grup, Jerman dan Portugal juga masih bisa terisngkir.

Sungguh seru memang, Hungaria yang semula diperkirakan hanya menjadi tim pelengkap ternyata bisa unjuk gigi dan ikut-ikutan bersaing dengan para raksasa. Setelah kalah dari Portugal, mereka mampu menahan Perancis dan membuat laga semalam menjadi lebih menegangkan.

Saya kira banyak orang juga selain saya yang rela terbangun jam dua malam buat menyaksikan momen seperti ini. Perancis vs Portugal digelar di Stadion Puskas Ferenc Budapest dengan penonton full layaknya tidak ada pandemi. Senang melihat ada event olahraga yang sudah berjalan seperti sebelum pandemi, tapi sedih juga melihat kondisi di Indonesia yang sekali lagi darurat pandemi.

Baiklah...

Menit 30 Lloris meninju bola tapi mengenai pemain Perancis, dianggap pelanggaran oleh wasit yang kemudian menunjuk titik putih. Penalti buat Portugal dan Ronaldo mencetak gol keempatnya di turnamen ini. 

Serangan Perancis sebenarnya tidak terlalu ganas setelah ketinggalan, namun di akhir babak pertama Mbappe dijatuhkan di kotak penalti dan membuat wasit mengambil keputusan yang sama, penalti. Benzema mengeksekusi dengan baik, gol pertamanya di ajang resmi setelah sekian lama tidak diikutkan dari timnas Perancis.

Paruh babak pertama saya ambil HP yang sedang diisi baterenya, langsung memantau skor dan terkejut melihat skor sementara Hungaria unggul 1-0 dari Jerman di Allianz Arena. Szalai mencetak gol menit 11. Posisi di klasemen paruh pertama berarti Perancis peringkat pertama dengan nilai 5, Portugal nilai 4 di posisi kedua, Hungaria posisi ketiga dengan nilai 4 dan Jerman di peringkat empat dengan nilai 3. Artinya, posisi ini Jerman harus tersisih.

Menarik, di babak kedua HP standby digenggaman dan setiap saat saya pantau skor sambil lihat Portugal vs Perancis. Dan baru dua menit babak kedua, Benzema sudah bikin gol lagi, sempat dianulir karena dianggap offset tapi setelah VAR ikut campur, gool.., Perancis memimpin 2-1.

Wah.. kalau Portugal kalah dan Jerman kalah, pusing saya ngitungnya. Jerman dan Portugal jadi punya nilai sama 3 dan Jerman unggul head to head, jadi Jerman yang ada di posisi ketiga dan Portugal yang harus pulang. Ini menarik, unik dan mendebarkan, nonton bola sambil melihat skor pertandingan lain dan menghitung matematika...

Dan.., saya pun tak tahan untuk melihat perkembangan Jerman vs Hungaria. Sekarang tidak hanya memantau, tapi HP saya buat streaming nonton Jerman vs Hungaria. Jadilah perhatian utama saya di layar TV yang besar lihat Ronaldo dan Benzema bersaing sambil kadang melihat layar HP 6,5 inc melihat Jerman berjuang untuk mencetak gol.

Menit 60 bek Perancis handsball, penalti ketiga di pertandingan Portugal vs Perancis. Sekali lagi Ronaldo menuntaskan tugasnya dengan baik, gol kelima di turnamen dan gol ke 109 buat timnas Portugal, menyamai Ali Daei di timnas Iran. Sekali lagi rekor buat Ronaldo, dan di medsos seperti dugaan saya sebutan Penaldo (Ronaldo sering dapat penalti) meriah riuh terdengar.

Balik lagi ke posisi Perancis, Portugal dan Hungaria yang lolos. Tapi eh tapi.. menit 66 Kai Havertz mencetak gol dari sundulan di depan gawang yang kosong, Jerman vs Hungaria 1-1. Tapi eh tapi.., hanya sesaat kemudian, menit 68 sebuah umpan lambung dikejar Andras Schafer dan sundulan pelannya mengecoh Manuel Neuer, Hungaria unggul lagi 2-1. Skor 2-2 dan 2-1, Jerman jelas di posisi sulit.

Menit 84, pemain pengganti Leon Goeretzka akhirnya mampu merobek gawang Hungaria melalui tendangan keras di dalam kotak penalti. Menit 84 sama seperti ketika gawang Hungaria akhirnya bobol oleh Portugal di pertandingan pertama. Ya, mungkin angka 84 sedang tidak ramah dengan Hungaria.

Posisi akhir grup F, Prancis juara grup, Jerman runner up dan Portugal peringkat ketiga berpoin empat yang juga berhak lolos ke 16 besar. Hungaria meski tersisih tampaknya bisa pulang dengan kepala tegak, mampu menahan dua tim besar Jerman dan Perancis, melawan Portugal pun walau kalah 0-3 tapi Ronaldo dan kawan-kawan baru mampu mencetak gol di menit 84. Iya.., sedikit waktu lagi padahal, Hungaria...

Portugal dan Jerman setelah lolos dari grup neraka, masih alan melanjutkan jalur neraka: Portugal akan melawan Inggris dan Jerman bertemu Belgia. Sedangkan Perancis, keberhasilannya menjuarai grup membuat mereka bertemu dengan lawan yang relatif lebih "mudah", Swiss. Belum pasti menang memang, tapi di atas kertas melawan Swiss jelas lebih menguntungkan daripada lawan Inggris atau Belgia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun