Menit 60 bek Perancis handsball, penalti ketiga di pertandingan Portugal vs Perancis. Sekali lagi Ronaldo menuntaskan tugasnya dengan baik, gol kelima di turnamen dan gol ke 109 buat timnas Portugal, menyamai Ali Daei di timnas Iran. Sekali lagi rekor buat Ronaldo, dan di medsos seperti dugaan saya sebutan Penaldo (Ronaldo sering dapat penalti) meriah riuh terdengar.
Balik lagi ke posisi Perancis, Portugal dan Hungaria yang lolos. Tapi eh tapi.. menit 66 Kai Havertz mencetak gol dari sundulan di depan gawang yang kosong, Jerman vs Hungaria 1-1. Tapi eh tapi.., hanya sesaat kemudian, menit 68 sebuah umpan lambung dikejar Andras Schafer dan sundulan pelannya mengecoh Manuel Neuer, Hungaria unggul lagi 2-1. Skor 2-2 dan 2-1, Jerman jelas di posisi sulit.
Menit 84, pemain pengganti Leon Goeretzka akhirnya mampu merobek gawang Hungaria melalui tendangan keras di dalam kotak penalti. Menit 84 sama seperti ketika gawang Hungaria akhirnya bobol oleh Portugal di pertandingan pertama. Ya, mungkin angka 84 sedang tidak ramah dengan Hungaria.
Posisi akhir grup F, Prancis juara grup, Jerman runner up dan Portugal peringkat ketiga berpoin empat yang juga berhak lolos ke 16 besar. Hungaria meski tersisih tampaknya bisa pulang dengan kepala tegak, mampu menahan dua tim besar Jerman dan Perancis, melawan Portugal pun walau kalah 0-3 tapi Ronaldo dan kawan-kawan baru mampu mencetak gol di menit 84. Iya.., sedikit waktu lagi padahal, Hungaria...
Portugal dan Jerman setelah lolos dari grup neraka, masih alan melanjutkan jalur neraka: Portugal akan melawan Inggris dan Jerman bertemu Belgia. Sedangkan Perancis, keberhasilannya menjuarai grup membuat mereka bertemu dengan lawan yang relatif lebih "mudah", Swiss. Belum pasti menang memang, tapi di atas kertas melawan Swiss jelas lebih menguntungkan daripada lawan Inggris atau Belgia.