Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ganyang Komunisme (Dan yang Cita-citanya Mirip...)

25 September 2017   17:20 Diperbarui: 25 September 2017   17:33 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tahu?

Dalam propaganda itu, rasionalitas cenderung dikalahkan

Kepentingan sesaat adalah roh dari propaganda

Pembodohan adalah efek sampingnya...

Payah...

Maksudku begini,

Mungkin, yang kalian sebut komunisme itu memang bisa tumbuh lagi, laten kalau bahasa orde baru-nya...

Tumbuh lagi, tapi sepertinya bukan dari segelintir anak-anak anggota partai itu, apalagi para mantan tahanan yang sudah tua renta itu...

Tapi dari kapitalisme yang tak terkendali, dari kesenjangan sosial dan ekonomi yang melahirkan utopia, romantisme kesejahteraan sosial yang dalam bentuk ekstrimnya akhirnya jadi ilusi dan radikalisme

Lha iya, utopia dan ilusi...

Komunisme adalah impian indah para fansboynegara komunal...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun