Nama : Yhosia Jonathan Azriel
NIM : 42321010038
Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
Universitas Mercubuana
Kearifan Lokal
Menelisik penafsiran kearifan lokal, perihal awal yang butuh dicoba merupakan memandang penafsiran kamus tentang sebutan itu. Dalam penafsiran kamus, kearifan lokal( local wisdom) terdiri dari 2 kata: kearifan( wisdom) serta lokal( local). Dalam Kamus Inggris Indonesia John M. Echols serta Hassan Shadily, local berarti setempat, sebaliknya wisdom( kearifan) sama dengan kebijaksanaan.Â
Kearifan lokal secara simpel bisa dimaksud selaku kebijaksanaan lokal. Secara filosofis, kearifan lokal bisa dimaksud selaku sistem pengetahuan warga lokal/ pribumi( indigenous knowledge systems) yang bertabiat empirik serta pragmatis.Â
Bertabiat empirik sebab hasil olahan warga secara lokal berangkat dari fakta- fakta yang terjalin di sekitar kehidupan mereka. Bertujuan pragmatis sebab segala konsep yang terbangun selaku hasil olah pikir dalam sistem pengetahuan itu bertujuan buat pemecahan permasalahan tiap hari( daily problem solving).
Tidak hanya berbentuk nilai serta Kerutinan kearifan lokal pula bisa berwujud benda- benda nyata salah contohya merupakan wayang. Wayang kulit diakui selaku kekayaan budaya dunia sebab sangat tidak mempunyai nilai edipeni( estetis) adiluhung( etis) yang melahirkan kearifan warga, paling utama warga Jawa. Apalagi cerita wayang ialah pencerminan kehidupan warga Jawa sehingga tidak aneh apabila wayang diucap selaku agamanya orang Jawa.Â
Dengan wayang, orang Jawa mencari jawab atas kasus kehidupan mereka( Sutarso, 2012: 507). Dalam pertunjukan wayang bergabung keelokan seni sastra, seni musik, seni suara, seni sungging serta ajaran mistik Jawa yang bersumber dari agama- agama besar yang terdapat serta hidup dalam warga Jawa. Wujud kearifan lokal yang ada pada warga jawa tidak hanya wayang merupakan joglo( rumah tradisional jawa).
SADULUR PAPAT LIMA PANCER
Secara bahasa, Sedulur Papat Limo Pancer berarti 4 sudara serta jadi lima selaku pusatnya. Sedangkan bagi konsep Jawa, sebutan ini mengacu pada kesatuan bentuk manusia kala dilahirkan ke bumi.Â
Dengan kata lain, sebutan Sedulur Papat Limo Pancer digunakan buat menggambarkan kalau kala manusia lahir, hingga lahirlah pula 4 kerabat manusia itu. Sebutan Sedulur Papat Limo Pancer ini diyakini oleh pemeluk kejawen selaku peninggalan budaya dari karya Sunan Kalijaga pada abad 15- 16.Â
Konon katanya, sebutan ini awal kali ditemui pada Suluk Kidung Kawedar, Kidung Sarira Ayu, pada bait ke 41- 42. Sedulur Papat Limo Pancer dipercaya selaku satu kesatuan yang silih pengaruhi dalam diri manusia, terdiri dari 4 serta ke 5 perihal selaku berikut.
1. Kakang Kawah( Air ketuban)
Kakang kawah ataupun yang diucap air ketuban merupakan air yang menolong kelahiran manusia dari rahim bunda. Sebab air ketuban keluar awal kali, hingga warga Jawa menyebutnya selaku Kakang, ataupun yang berarti Kakak.
2. Adi Ari- ari( Plasenta)
Adi ari- ari ataupun plasenta keluar sehabis balita dilahirkan. Sebab seperti itu, plasenta diucap adi ataupun yang berarti adik.
3. Getih( Darah)
Getih dalam bahasa Indonesia berarti darah. Ialah, perihal yang utama pada bunda serta balita. Dimana dikala terletak dalam isi, balita pula dilindungi oleh getih.
4. Udel( Pusar)
Udel ataupun pusar ialah tali plasenta yang menghubungkan bunda serta balita di dalam isi buat menyalurkan nutrisi serta melindungi kelangsungan hidup sang balita. Tali pusar pula membuat ikatan keduanya terus menjadi kokoh.
5. Pancer
Pancer dapat diucap pula selaku badan wadah yang berarti diri sendiri. Perihal kelima ini ialah pusat kehidupan yang utama kala manusia lahir ke bumi. Warga Jawa yakin kalau selaku manusia, kita wajib menyelaraskan kelima perihal itu supaya jadi satu kesatuan yang utuh.
Orang Jawa mempunyai bermacam filosofi selaku pedoman buat menggapai kesempurnaan dalam hidup. Salah satunya merupakan Sedulur Papat Limo Pancer. Filosofi ini membimbing manusia buat menghargai serta mengatur emosi mereka bersama dengan kegiatan mereka ataupun berurusan dengan permasalahan tiap hari.Â
Sedulur Papat mewakili 4 emosi manusia ataupun kemauan yang terdiri dari murka( marah), lawwamah( rakus/ rakus), supiah( nafsu), serta mutmainnah( kemalasan). Limusin Pancer mewakili manusia itu sendiri selaku pengontrol keempatnya emosi. Postingan ini bertujuan buat mangulas Sedulur Papat Limo Pancer selaku konsep kecerdasan emosional orang Jawa.Â
Dengan menyamakan dengan konsep kecerdasan emosional dalam Psikologi, Konsep Sedulur Papat Limo Pancer menarangkan lebih perinci di domain emosi yang butuh dikendalikan.Â
Tetapi, konsep kecerdasan emosional menarangkan lebih perinci tentang aspek- aspek kecerdasan emosional dibanding dengan konsep Sedulur Papat Limo Pancer. Integrasi antara Sedulur Papat Limo Pancer dengan konsep kecerdasan emosional bisa digunakan buat menguasai kecerdasan emosional secara komprehensif.
Kiblat papat 5 pancer jadi salah satu bawah falsafah Jawa yang setelah itu dibesarkan dalam bermacam pakem( ketentuan) dalam beberapa konteks kehidupan. Filosofi di atas berkaitan pula dengan papat kiblat 5 pancer yang ialah sesuatu sebutan Jawa yang dalam bahasa Indonesia papat kiblat yang berarti 4 arah mata angin ialah timur, selatan, barat serta utara sebaliknya 5 pancer ialah tengah. Perihal di atas pula jadi konsep pasaran ataupun ketentuan dalam hariJawa ialah, pasaran legi( timur), pahing( selatan), pon( barat), wage( barat), serta kliwon( tengah/ pusat).( Sigit, 8 Juni 2017)." Sedulur Papat" pula menggambarkan elemen bawah dalam diri manusia ialah, cipta, rasa, karsa, serta karya. Cipta maksudnya benak ataupun sumber dari seluruh logika ilham, imajinasi, kreativitas, serta tekad. Rasa berarti emosi atas peristiwa serta pengalaman hidup. Karsa maksudnya kehendak ataupun hasrat berbentuk motivasi dalam diri orang buat melakukan keputusan serta rencananya. Setelah itu karya ataupun aksi, ialah aspek psikomotor dalam diri orang yang mengasilkan bentuk konkrit sehingga bisa dikenali serta berakibat untuk area sekitarnya.
Sedulur Papat Limo Pancer pula dipercaya selaku makhluk gaib yang melindungi seorang mulai dari orang itu lahir ke dunia. Nah, dari perhitungan primbon Jawa, terdapat weton yang digadang- gadang selaku weton yang dikawal Sedulur Papat Limo Pancer sangat sakti sebab perilakunya. Tiap weton dipengaruhi ataupun diwakili oleh barang langit tertentu yang setelah itu memastikan karakternya. Mereka yang mempunyai Sedulur Papat Limo Pancer sangat besar serta sakti ini dapat meraihnya sebab terdapatnya keselarasan kepribadian yang dapat dibilang tercantum orang opsi.
1. Selasa Kliwon
Weton Selasa Kliwon mempunyai jumlah neptu 11 dengan diiringi kepribadian aktif serta tekun yang pantas dicontoh. Mereka pula tercantum weron yang mistis dalam primbon Jawa sehingga secara otomatis wadah gaib mereka telah besar. Bisa dibilang, lewat watak alamiahnya tersebut, Selasa Kliwon memiliki Sedulur Papat Limo Pancer sangat sakti dibandingkan yang lain.
2. Senin Legi
Dengan neptunya yang berjumlah 9, orang kelahiran Senin Legi biasanya taat beribadah cocok agama serta keyakinan tiap- tiap. Dengan dasarnya yang demikian, mereka taat beribadah serta memiliki tenaga yang selaras dengan Sedulur Papat Limo Pancer. Ini hendak lebih bagus apabila Senin Legi gemar bersedekah serta senantiasa bersabar apabila diberi tes hidup.
3. Sabtu Pon
Sabtu Pon lahir dengan jumlah neptu 16. Mereka ialah jenis orang yang pekerja keras, ulet, serta tahan tes walaupun hidupnya dipadati dengan jatuh bangun. Penyelarasan tenaga antara kepribadian Sabtu Pon serta Sedulur Papat Limo Pancer bisa terbentuk dengan sempurna berkat kepribadian mereka yang sudah disebutkan di atas.
4. Senin Kliwon
Senin Kliwon diberi kepribadian yang memiliki cita- cita besar, optimis, gemar belajar, serta berwawasan luas dengan jumlah neptu 12. Mereka memiliki jasmani serta mental sebab Senin Kliwon cenderung telah melewati lebih banyak perihal dibandingkan orang- orang seusia mereka. Telah terpilih buat dikawal Sedulur Papat Limo Pancer yang besar, kesaktian weton satu ini hendak lebih optimal apabila melaksanakan tirakat berbentuk puasa weton.
SUMBER
- https://osf.io/preprints/inarxiv/uxrqf/download
- https://eprints.umm.ac.id/35955/3/jiptummpp-gdl-irawansatr-48429-3-babiip-f.pdf
- http://repository.isi-ska.ac.id/1707/1/SUCI%20OFITA%20DEWI.pdf
- http://repository.ubaya.ac.id/41549/1/Sedulur%20Papat%20Limo%20Pancer%20as%20a%20Concept%20of%20Javanese%20Emotional%20Intelligence.pdf
- https://kuasakata.com/read/senggang/53766-apa-maksud-dari-sedulur-papat-lima-pancer-dalam-kepercayaan-jawa-berikut-penjelasannya
- https://www.sonora.id/read/423319067/4-weton-yang-dikawal-sedulur-papat-limo-pancer-paling-sakti-cuma-untuk-orang-pilihan?page=2
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI