Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.
Tiap tahun, orang yang mengalami obesitas semakin meningkat di Indonesia. Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, prevalensi obesitas mencapai 10,5%. Lima tahun berselang angka obesitas meningkat menjadi 14,8%. Jumlah itu kembali meningkat berdasarkan data Riskesdas terbaru pada 2018 yang menunjukkan 21,8% masyarakat mengalami obesitas. Jika terus dibiarkan, penelitian memprediksi angka obesitas dapat mencapai 40% pada 2030.
Mahasiswa UNDIP tersebut menyebutkan bahwa hal ini berpotensi disruptif terhadap ketercapaian SDGs (Sustainable Development Goals).
“Jadi salah satu target yang terdapat dalam SDG 3 (Good Health and Well Being) juga termasuk peningkatan kendali atas penyakit menular dan tidak menular serta peningkatan kesehatan lingkungan. Harapan global ini juga dituangkan dalam RPJMN 2020-2024, di mana salah satu indikator yang tertuang menyebutkan agar target dari “Prevalensi obesitas pada penduduk umur > 18 tahun (%)” pada tahun 2024 adalah 21,8%,” ujar mahasiswa kedokteran KKN tersebut, Rabu (28/07/2021).
“Oleh karena itu, intervensi yang ingin diajukkan terkait dengan permasalahan di atas adalah edukasi mengenai definisi, cara mengukur obesitas, tips mencegah obesitas, serta anjuran aktivitas fisik dan pola makan guna pencegahan obesitas,” lanjutnya.
Target dari kegiatan sosialisasi tersebut adalah warga Cluster Coatesville RT 02 RW 44, Kota Wisata, Kelurahan Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Untuk menjaga protokol kesehatan agar tetap berlangsung, penyebaran informasi dilakukan melalui E-booklet Kesehatan.
Mahasiswa tersebut menjelaskan bahwa E-Booklet dapat diakses melalui https://bit.ly/EBookletKesehatan oleh warga setempat.
“Untuk memastikan pengertian warga, diberikan Posttest melalui link kepada warga RT 02 Cluster Coatesville. Setiap pertanyaan memiliki bobot 1 poin, totalnya ada 9 soal. Nanti kalau ada jawaban yang salah akan langsung diberitahu jawaban yang benar di akhir,” ujar mahasiswa kedokteran KKN tersebut, Sabtu (31/07/2021).
“Hasilnya cukup memuaskan, totalnya ada 48 responden yang mengisi,” lanjutnya.
