Pentingnya Pendidikan Politik dalam Peran Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Muda

Pendidikan adalah usaha bagi seseorang untuk mewujudkan suasana belajar atau proses mengembangkan diri agar memiliki suatu pengetahuan. Perkembangan pemikiran mannusia dalam memberikan suatu batasan tentang makna dan pengertian pendidikan. Sampai sekarang, sebuah pendidikan tidak memiliki batasan dan bersifat kompleks seperti sasarannya yaitu manusia. Seperti hal nya dalam pendidikan politik yaitu proses yang bertujuan untuk mencapai aktualisasi diri individu dalam kedudukannya sebagai warga negara dan membantu masyarakat menghidupkan sebuah demokrasi. Pendidikn politik merupakan proses pembelajaran antara pendidik, seperti sekolah, pendidikan tinggi, pemerintah, partai politik dan peserta didik dalam rangka pemahaman, menghayati, mempelajari, dan pengamat nilai, norma, dan simbol politik yang dianggap ideal dan baik.

            Partisipasi politik merujuk pada keterlibatan warga dalam berperan aktif terhadap dunia politik mulai dari pembuatan hingga pelaksanaan keputusan. Terlebih lagi dalam hal berpartisipasi pasti memerlukan perkembangan yang signifikan yaitu dalam hal pengetahuan tentang politik. Dengan adaya pendidikan politik yang bertujuan untuk memberikan sebuah pengetahuan kepada warga negara secara umum, dan tidak membuat warga negara apatis terhadap dunia politik.

            Peran pendidikan politik dalam perkembangan partisipasi politik khususnya pemilih muda sangat penting, karena membantu dalam hal memahami dan menghargai politik, serta mendorong untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik. Dalam berpartisipasi tidak hanya mencangkup dukungan terhadap keputusan yang telah dibentuk ataupun terhadap kebijakan yang telah digariskan oleh para pemimpin, tetapi juga melibatkan warga dalam proses politik secara aktif, seperti memberikan saran dan kritik atas kebijakan pemerintah, membayar pajak, ikut dalam demontrasi.

            Terdapat beberapa peran penting pendidikan politik dalam partisipasi politik khususnya pemilih muda ;

• Sosialisasi Politik, Pendidikan politik membantu generasi muda memahami nilai-nilai, norma-norma, dan sibol-simbol politik negara dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, perguruan tinggi, pemerintah, ataupun partai politik.
• Meningkatkan kemandirian dan kedewasaan. Pendidikan politik membantu generasi muda meningkatkan kemandirian dan kedewasaan dalam memilih pemimpin negara dan berpartisipasi dalam kehidupan politik.
• Membangun kesatuan bersama. Pendidikan politik membantu pemilih pemula membangun kesatuan bersama dan memelihara persatuan dan kesatuan negara.
• Mengatasi kekurangan pengetahuan politik. Pendidikan politik membantu pemilih muda mengatasi kekurangan pengetahuan politik mereka, sehingga mereka dapat ikut serta dala berpartisipasi dalam pileg dan memilih pimpinan negara secara yakin
• Meningkatkan partisipasi politik. Pendidikan politik membantu pemilih muda meningkatkan partisipasi politik mereka, baik dalam bentuk membicarakan tentang pemilu, mengajarkan orang lain untuk tidak golput, menonton berita tentang calon/partai, berdiskusi calon/partai, dan sebagainya.

Pentingnya pendidikan politik bagi partisipasi politik terletak pada beberapa aspek penting

• Memahami dan menghargai politik. Pendidikan politik membantu pemilih muda memahami dan menghargai politik, serta mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik
• Meningkatkan kesadaran dan sikap politik. Pendidikan politik membantu pemilih muda meningkatkan kesadaran dan sikap politik, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam partisipasi politik
• Mengatasi kekurangan pengetahuan politik. Pendidikan politik membantu pemilih muda mengatasi kekurangan pengetahuan politik mereka, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum dan memilih pimpinan negara secara yakin
• Meningkatkan partisipasi politik. Pendidikan politik membantu pemilih muda meningkatkan partisipasi politik mereka, baik dalam bentuk membicarakan tentang pemilu, mengajarkan orang lain untuk tidak golput, menonton berita tentng calon/partai, berdiskusi tentang calon/partai, dan sebagainya.
• Mendorong pemilih muda dalam partisipasi politik. Pendidikan politik merupakan alat penting untuk mendorong pemilih muda dalam berpartisipasi politik dan mencapai kemajuan demokrasi.