Mohon tunggu...
Yessi Aprianti
Yessi Aprianti Mohon Tunggu... Penulis - Gabut People

not how long its , but how good it is, it was matters

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk Kepo! Rekontruksionisme Perombak Peradaban Pendidikan

27 Mei 2020   18:15 Diperbarui: 27 Mei 2020   18:24 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan itu memiliki tujuan untuk membuka mata pesrta didik agar mereka bisa melihat realitas dari kecerdasannya. Nah kegiatan yang dapat membuka realitas tersebut terhadap anak didik disebut konsentasi yang merupaka sebuah pemahaman mengenai keadaan nyata yang dialami peserta didik. Dunia pendidikan pun tak terlepas dari intevensi kaum politik baik terkait tentang status quo/ berupaya bertahan dengan keadaan yang sekarang dan dijadikan ketetapan utama, dll. Dengan demikian metode pendidikan yang diterapkan aliran ini yakni banking concept of education. Sedangkan mereka yang menerapkan dalam kehidupan praktis didalam kelas tentunya akan menggunakan metode Problem Possig. Namun dari kedua metode yang digunakan oleh aliran ini tentunya banking concept of education lebih menyumbangkan dampak negative sedikit lebih besar karna dapat membuat peserta didik menjadi pasif. Pasalnya aturan main dari metode pendidikan itu lebih kepada penghibahan anugerah dari mereka yang berpengetahuan kepada mereka yang dianggap tidak memiliki pengetahuan. Disini guru menampiilkan diriya sebagai orang yang paling tau dan serba bisa dan memandang murid sebagai manusia yang mutlak bodoh. Metode ini lebih terpacu pada teacher centered learning dimaa aturan dan segala macam yang terdapat dalam kelas diatur oleh guru dan murid menjadi penurut setia. Yah padahal diawal aliran rekontruksionisme ini sangat mengedepankan yang Namanya konsesus demi terciptanya pendidikan yang relevan.

Sekian,

Mei.2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun