Mohon tunggu...
Yesri EsauTalan
Yesri EsauTalan Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti

Goresan pena hari ini memberikan cahaya bagi generasi selanjutnya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dari Nol ke Penulis: Peluang Berkembang dan Hambatan Terjal dalam Dunia Literasi

23 Januari 2024   11:37 Diperbarui: 23 Januari 2024   11:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang penulis (gambar hai.grid.id)

Menjadi seorang penulis bukanlah perjalanan yang mudah. Bagi saya, perjalanan ini harus dimulai dari nol, tanpa pengalaman sebelumnya dalam dunia menulis. Namun, di dalam keberanian untuk mengambil langkah pertama itulah, terdapat peluang berkembang yang luar biasa dalam dunia leterasi.

Peluang dalam Dunia Literasi

Peluang pertama yang dapat dijelajahi adalah memulai dari nol adalah kebebasan berekspresi. Menulis memungkinkan saya untuk mengungkapkan ide, pemikiran, dan perasaan dengan cara yang unik. Dalam setiap kata yang terpilih, ada potensi untuk menemukan suara pribadi yang akan terus berkembang seiring waktu. selain itu, menulis dapat menolong saya untuk melatih kemapuan untuk menulis dengan baik.

Selanjutnya, teknologi modern membuka peluang baru bagi saya sebagai penulis pemula. Platform daring, blog, dan media sosial memungkinkan saya untuk membagikan karya-karya yang saya hasilkan kepada khalayak lebih luas tanpa harus bergantung pada penerbit tradisional. Hal ini memberikan kendali lebih besar atas karya saya sendiri, memberi peluang untuk berkembang dan meraih pengikut yang setia serta dapat menginspirasi orang lain dalam berliterasi.  Melalui karya-karya yang saya hasilkan dapat memberikan edukasi atau dapat menginspirasi orang lain. Ada sebuah kalimat dari Pramoedya Ananta Toer, Jikalau anda tidak pernah menulis anda akan hilang dari dunia selamanya. Kata-kata inilah yang menjadi motivasi ekstra ketika memulai dari nol. Menjadi penulis  membuat saya dikenal dunia dan saya mengenal dunia melalui membaca. Hubungan timbal balik inilah yang terus menjadi goal utama dalam menulis.

Hambatan dalam Dunia Literasi

Ilustrasi hambatan seorang penulis (picture www.idntimes.com)
Ilustrasi hambatan seorang penulis (picture www.idntimes.com)

Meskipun begitu, di sepanjang perjalanan menulis, ada hambatan terjal yang harus saya atasi. Salah satunya adalah kurangnya pengakuan awal. Ketika saya menghasilkan karya awal saya menghadapi kesulitan mendapatkan perhatian dan apresiasi. Bahkan ada yang membuat saya berkecil hati dengan karya yang saya hasilkan. Ini adalah tahap di mana ketekunan dan motivasi saya menjadi kunci untuk mengatasi rintangan ini.

Hambatan lainnya yang saya alami adalah kritik dan ketidakpastian. Seiring dengan berkembangnya sebagai penulis, kritik akan menjadi bagian tak terpisahkan. Tantangannya adalah bagaimana mengambil kritik sebagai peluang untuk tumbuh dan bukan sebagai penghalang untuk melanjutkan. Ketidakpastian tentang apakah tulisan akan diterima atau tidak juga dapat menjadi beban yang berat yang saya alami tetapi justru di dalam ketidakpastian itulah peluang terbesar muncul. Dan ketika peluang itu muncul dan saya mengembangkan kreativitas hasilpun saya raih.

Dari awal menulis, saya menghasilkan satu karya yaitu sebuah buku. Tulisan ini juga merupakan sebuah perjuangan dari nol. Ketika hasilnya ada, saya sangat bersukacita. Namun tantangan yang saya hadapi adalah karya saya tidak pernah dihargai oleh orang. Namun pengalaman berharga ini terus saya kembangkan dengan terus menulis, sampai pada akhirnya saya sudah berhasil menulis 15 buku Ber-ISBN dan ada 20 artikel ilmiah yang saya tulis.

Hasil capaian ini dimulai dari nol namun mencintai proses sebagai bagian yang integral dalam mewujudkan mimpi untuk berliterasi. Oleh karena itu, bagi mereka yang mampu mengatasi hambatan-hambatan tersebut, perjalanan dari nol ke penulis bisa menjadi pencapaian luar biasa. Kesempatan untuk berkembang secara pribadi, menemukan suara unik, dan membagikan cerita dengan dunia adalah hadiah-hadiah yang mungkin terlihat jauh di awal perjalanan, tetapi akan terasa sangat berharga ketika ditempuh dengan tekad dan ketekunan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun