Mohon tunggu...
Yesica Manurung
Yesica Manurung Mohon Tunggu... -

Christ Army.\r\n20/05/1994.\r\nA woman with many dreams.\r\nMahasiswi Komunikasi IPB'49.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Dibalik Vakumnya Stasiun Batutulis Bogor

25 Maret 2014   22:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:29 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13957345581258952936

Oleh: Yesica Lenaria Manurung

[caption id="attachment_328431" align="aligncenter" width="300" caption="stasiun Batutulis Bogor yang kini beroperasi kembali"][/caption]

Tahukah Anda bahwa stasiun Batutulis Bogor memiliki fakta tersembunyi, dibalik vakumnya pengoperasian kereta apinya setahun yang lalu?

Stasiun kecil yang dibangun sejak tahun 1920 di masa Heritage oleh pemerintah Belanda ini, merupakan jalur pemberhentian kereta api dari Sukabumi ke Bogor. Letak stasiun ini dekat dengan objek wisata Prasasti Batutulis di Kel. Batutulis, Kec.Bogor Selatan, Kota Bogor. Hingga awal tahun 2012, kereta api yang beroperasi hanya satu saja, yakni Kereta Api Diesel(KRD) Bumi Geulis. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Stasiun Cab.Batutulis, Bogor.

“Sejak tahun 1920 hingga 2012, kereta yang digunakan masih yang lama yakni kereta api diesel, yang tidak menggunakan mesin seperti sekarang,” ungkap Bambang Hudiono, Kepala Stasiun Batutulis.

Namun, meski hanya satu kereta api yang beroperasi pada periode tersebut, banyak kendala yang dihadapi oleh kepala dan staff stasiun. Hingga akhirnya stasiun batutulis dan KRD Bumi Geulis berhenti pengoperasiannya.

“Beberapa peralatannya sudah tua, seperti jalannya, alat-alat mekanis, bangunan stasiun, bahkan kereta apinya sendiri,” ujar lelaki bertubuh tegap tersebut.

Bukan hanya faktor itu saja, kendala dari orang-orang sekitar acapkali juga sering terjadi.

“Pernah suatu kali, ketika kereta api sedang jalan, ada beberapa orang usil yang melempar dari luar, mereka melempar pakai batu gitu. Sehingga beberapa kaca jendela ada yang rusak. Belum lagi kelakuan remaja yang suka naik ke atas gerbong, meski sudah dilarang. Itu kan sangat beresiko,” tambahnya.

Alasan pengoperasian diberhentikan juga karena jembatan cicurug yang sempat rubuh. Sehingga tidak ada pembatas jalannya, saat kereta api berjalan. Akhirnya selama setahun lebih, kereta api dan stasiun ini vakum.

Kemudian setelah direnovasi lagi,pada tanggal 1 November 2013 atas permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, stasiun Batutulis serta kereta apinya difungsikan kembali.

“Untuk menanggulangi kemacetan di jalur lintas Sukabumi-Bogor, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan stasiun ini kembali. Kereta api diesel juga tidak digunakan lagi dan diganti menjadi KA Pangrango yang lebih baik dan layak pakai,” ungkap Taufik Hidayat Staf PPKA stasiun Batutulis.

Selama setahun vakum, di stasiun ini juga sering terjadi beberapa kejadian aneh.

“Saat malam hari, sering terdengar suara perempuan menangis. Dan terkadang ada suara bunyi gong yang sangat kuat dari ruangan mekanis. Hingga sampai saat ini, ketika stasiun Batutulis beroperasi kembali, keanehan-keanehan tersebut masih sering timbul,” tegas Taufik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun