Mohon tunggu...
Pena Wimagati
Pena Wimagati Mohon Tunggu... Mahasiswa dan Jurnalis

Tulis, Baca, Nyanyi dan Berolahraga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Relawan Bencana Tertahan di Wamena, Desak Pemda dan DPR Segera Pulangkan ke Kota Studi

9 Juni 2025   14:59 Diperbarui: 16 Juni 2025   21:29 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bedira & Dapla di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan (Dokpri) 

Atas dasar itu, mahasiswa mendesak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, dan DPR Papua untuk segera mengambil langkah konkret dalam memulangkan seluruh relawan mahasiswa yang masih tertahan di Wamena. Hal ini penting agar mereka dapat kembali mengikuti perkuliahan dan UAS tepat waktu.

"Satu hari saja tertinggal UAS, risikonya besar bagi masa depan akademik kami. Pemerintah dan DPR tidak boleh tutup mata. Tanggung jawab sosial dan pendidikan harus berjalan seimbang," pungkas Bedira.

Kami juga meminta kawan-kawan mahasiswa jumpa pers dan sambung lidah demi kepulangan kami agar pemerintah dan DPR papua Pegunungan segera tahu respon dan tanggapi. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Daerah dan DPR Papua Pegunungan terkait upaya pemulangan mahasiswa relawan dari Wamena.*

*Pewarta: Yodis Tabuni

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun