Mohon tunggu...
Yenny Siregar
Yenny Siregar Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

belajar dan terus belajar itulah yang aku sedang lakukan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tertipu

25 April 2014   17:24 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin sebagian besar orang pernah ditipu, kasusnya macam-macam. Menyikapinya juga suka-suka kita. Ada yang kalem aja, santai, ada yang sampai meledak-ledak atau bahkan membawa kasusnya ke ranah hukum. Ya tergantung seberapa besar kerugiannya, materi, non materi, dll....

Kejadian hangatnya adalah saya tertipu. Tidak banyak hanya 33rb, membeli sebuah lipstik. Sebenernya saya ini sudah cukup hati-hati, saya membeli di tempaknya mbak YB, rumahnya di dekat pasar BG, saya tau orangnya, kenal orang tua dan saudaranya. Tentu tidak kebayang sama sekali kalo saya akan tertipu ya? Saya sudah pernah beli sama dia barang lain tidak hanya 1 kali. Sebelumnya beberapa kali sudah pernah order. Tapi yang membedakan, biasanya saya beli langsung datang, barang saya ambil saya bayar. Ini mbak YB berdalih ga stok, jd langsung di kirim dari suplayer di Jakarta. Sudah biasa katanya, ya saya percaya saja. Saya transfer sejumlah uang dan saya minta pastikan agar esok harinya sudah bisa di kirim, katanya oke sudah di pesan. Baiklah....tenang saya.

Barang itu bukan buat saya. Itu pesanan customer saya lagi. Tentu saya inginnya jelas dan save. Karena begitu ada masalah tentu ruginya jadi 2x. Pertama saya harus mengganti ke customer saya, kedua saya rugi ketipu karena tidak mendapatkan barang pesanan sementara sudah mentransfer.

Hari berikutnya tidak ada kabar. Saya masih santai... oke tunggu saja. Lalu hari selanjutnya lumrahnya adalah kiriman reguler pakai JNE dengan alamat jelas Jakarta-Bekasi itu 1 hari juga sampai. Kalau apes itu 2 hari 3 hari. Tetapi apabila kita tidak mendapatkan kepastian penggiriman, tidak tahu apakah barang sudah dikirim apa belum, apalagi resi... ya jelas ga ada, lalu? Apa namanya? Mbak YB di tanya alasannya belum ada jawaban dari pihak suplyernya. Katanya Suplayernya itu jualan di web jadi pesanannya ratusan. Ngambil resinya juga harus mantau dari web. Ooo... tentu saja kalau saya tahu dari awal kalau kondisinya seperti ini saya tidak akan pernah mau memesan sama dia. TIDAK akan pernah

Belanja On Line itu apalagi untuk di jual lagi harus pastikan barangnya ada. Harus pastikan kapan barang bisa di kirim, kalau sudah dikirim harus jelas nomer resinya. Tujuannya keamanan, kita juga yang mau jual lagi ke konsumen bisa menjelaskan keadaannya seperti apa. Kalau seperti yang saya alami? Yang mau dijelaskan apa? Kalau mbak YB bilangnya sabar saja bu namanya juga belanja on line. Biasa lama.

Waduh... mohon maaf ya, kalau orang handle customernya kayak gitu, customer cuma di suruh sabar sabar sabar terus tanpa ada kejelasan... hebat kali ya customernya. Dapat ilmu sabar dari OS. "Ga usah diambil hati customer sih. Kasih pengertian saja. Nanti lama-lama juga ngerti." itu kata mba YB. Keren ya.. tips hebat untuk OS yang bebal. Kalau saya beda sekali prinsipnya. Buat saya, barang harus jelas, kapan dan dimana, harus ada prediksi waktu, bisa tahu kapan kirim dan estimasi sampai. Bahkan barang ke customer saya pantau. Tidak lepas tangan begitu sudah di kirim. Beberapa kejadian memang menyebalkan seperti keterlambatan penyampaian ke alamat. Ya tapi kalau Jakarta Bekasi ya ga gitu-gitu amat kali ya? Saya tiap hari dapat paket. Bahkan Saya membuat mekanisme supaya barang yang tiba disaya saya pastikan dulu jumlah dan kondisinya baru saya transfer uangnya. Kejadian ini saja yang aneh. Dan hebatnya kok ga malu, sampai saya datangi saya tanyai kok jawabannya sabar aja bu... hla kalau ketipu juga harus sabar... Tapi ya itu mba YB berkeyakinan kalau tidak ketipu. Hla iya yang ketipu saya.. kan mba YB ga mau tanggung jawab sama sekali. Saya cuma disuruh sabar. Ga usah marah-marah. Kalau saatnya sampai ya sampai. Kalau memang belum sampai ya belum.... hihihi... malah jadi geli... ada ya orang yang ga mikir. Ga mau beban dalam kondisi bahkan ga tau informasi apa-apa. Kasihan sekali ya...

Mumpung hari Jumat, kalau memang ketipu beneran... ya sudah anggap sedekah saja meskipun bukan pada tempat yang tepat. Toh yang diorderin si Mba YB nya ga mau tanggungjawab kok. Cuma suruh SABAR. Bismillah semoga hari ini barokah... pengalaman ini buat sharing saja... buat catatan dalam hidup saya pernah mengalami hal kayak gini, padahal sudah cukup hati-hati. Jadi jangan pernah beranggapan kalau kenal maka aman. Tapi tetap waspada apa saja bisa menimpa kita. Sabar aja ya.. pasrah sama yang di atas. Sing penting SABAR. Hidup SABAR!!!

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun