Bahasa dan budaya akan selalu beringan, karena budaya menghasilkan bahasa yang indah baik dalam lisan, tulisan maupun gerak tubuh.
Bahasa yang disampaikan menunjukan sikap/ahlak dari si penutur bahasa tersebut. Apapun jenisnya bahasa menunjukkan kepribadian seseorang maupun kaum.
Lalu bagaimana dengan literasi?
Sejauh ini, hanya sebagian kecil saja yang mampu melakukan literasi. Literasi yang menggaung akhir2 ini sebagai akibat kejadian luar biasa masih merupakan bentuk karya sastra kontemporer yang mendominasi dunia tulis menulis di bumi yang pernah menjadi pemilik sistim pendidikan terbaik.
Dikalangan literatur ilmiah pun didominasi oleh literasi adopsi dari literatur terdahulu. Amat jarang melakukan penelitian dan pengembangan literasi berdasarkan aturan penulisan karya.
Tidak mudah mencari karya yang benar2 mengacu pada pakem2 kepenulisan dengan menggunakan metodologi riset.
Alangkah baiknya kalangan intelektual menurunkan tulisan yang mengedukasi dalam literasi untuk kemajuan negeri.
Karena literasi adalah keselarasan dalam bertindak, berfikir, berkata yang diwujudkan dalam karya yang berbudaya dan beradab
