Banyak diantara guru muda dan mereka yang kurang menyukai dengan yang saya lakukan mengatakan bahwa, ngapain sih kalau sakit harus hadir udah tua ga tahu diri amat. Mereka menjadi terdiam seribu Bahasa, ketika sang Komandan mengatakan, inilah IBU KITA, INILAH PEJUANG SEJATI. Ibu kita memberi contoh, seorang ibu yang tidak lagi muda dan dalam kondisi tidak prima, mampu hadir ditengah kita dan beraktifitas semaksimal mungkin. Lalu bagaimana dengan kita, kita yang muda kok loyo. Dengan penjelasan panjang lebar oleh bapak komandan, para julider akhirnya meminta maaf.
Dan pada acara BTS, mereka yang tidak hadir di BOP RINDAM JAYA, hadir seluruhnya. Alhamdulillah bisa menginspirasi dan memotivasi yang muda muda. Bahwa perjuangan itu bukan hanya mengangkat senjata, tetapi mengalahkan ego pribadi.
IBU YANG SUPER BUKANLAH IBU YANG BISA MENGERJAKAN SELURUH PEKERJAAN RUMAH DAN KANTOR, MELAINKAN IBU YANG MAMPU MEMBANGKITKAN ANAK UNTUK TIDAK MANJA SERTA MEMBERI CONTOH SEMUA KEBAIKAN
Selamat berjuang wahai pejuang literasi untuk menyelamatkan negeri melalui pendidikan Kebangsaan, BELA NEGARA dan CNTA NEGARA