Mohon tunggu...
Yuniar Eka Risti
Yuniar Eka Risti Mohon Tunggu... Guru - Berbagi cerita dan pengalaman lewat tulisan

Saya suka berbagi cerita, pengalaman, dan sudut pandang subyektif melalui tulisan yang receh.

Selanjutnya

Tutup

Film

Sweet and Sour, Sesulit Itukah Menjadi Setia?

24 Juni 2021   09:59 Diperbarui: 24 Juni 2021   10:14 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Netflix kembali merilis film Korea bergenre komedi romatis berjudul Sweet and Sour. Film yang diadaptasi dari film Jepang yang berjudul Intiation Love ini mendapat rating 6.8 di IMDb. Cukup baik.

Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan film Korea bergenre romantis seperti ini karena biasanya konfliknya standar dan bakal cepat selesai. Tapi saya memutuskan untuk menonton film ini karena saya suka sama pemain utama wanitanya. Cantik.

Seperti biasa, tulisan ini mengandung spoiler. Ada baiknya sebelum membaca tulisan ini, pembaca sudah menonton filmnya karena pengalaman menonton film secara langsung lebih gereget daripada nonton atau baca spoilernya.

Sweet and Sour mengisahkan tentang seorang perawat bernama Da Eun. Di episode pertama digambarkan dia merawat seorang pemuda berbadan tambun bernama Hyeong yang menderita hepatitis B. Mereka semakin dekat dan berencana akan melakukan liburan ke Pulau Jeju.

Dari awal episode saya sudah merasa janggal. Tumben, drama Korea romantis komedi tapi tokoh laki-lakinya nggak cakep-cakep amat. Biasanya kalau drama Korea kan tokoh utamanya ganteng, tinggi, mulus. Nah ini si Hyeong digambarkan gendut, tidak terlalu rupawan, dan pengganguran.

Scene berubah, menampilkan seorang pemuda tinggi dan rupawan sedang jogging bernama Jang Hyuk. Ternyata pemuda itu adalah kekasih sang tokoh utama wanita, Da Eun.

Di awal saya agak bingung nih. Saya pikir Da Eun pacaran dengan si gendut Hyeong yang sudah bermetaforsis menjadi Jang Hyuk yang rupawan dan langsing. Tapi semua teka teki akan terjawab di 10 menit sebelum film berakhir.

Jang Hyuk bekerja sebagai arsitek di sebuah perusahan di Incheon. Sampai akhirnya dia dipindah tugaskan ke Seoul sehingga dia harus LDR (Long Distance Relationship) sama Da Eun. Di kantor yang baru Jang Hyuk bertemu dengan seorang wanita bernama Bo Yeong. Jang Hyuk yang LDR dengan Da Eun memutuskan untuk nglaju. Ya maklum saja, "memenuhi kebutuhan". Sampai akhirnya si Jang Hyuk jarang pulang karena sering lembur kerjaan bareng Bo Yeong. Witing tresno jalaran soko kulino. Jang Hyuk mulai tresno sama teman kantornya itu.

Sweet and Sour mengisahkan tentang pasangan yang saling berselingkuh. Dulu saya sering mikir "kok iso ya wong selingkuh?" Tapi setelah menonton film ini, pikiran saya berubah. Selingkuh bisa terjadi karena berbagai alasan.

Film berdurasi 1 jam 42 menit ini cukup realistis. Durasinya cukup singkat, alurnya cepat, tokoh yang memainnya cukup terkenal, ditambah plot twist yang sedikit membagongkan. Sesuai dengan judulnya Sweet and Sour yang artinya manis dan asam, begitulah sebuah hubungan. Ketika berhubungan dengan lawan jenis sudah pasti ada manis asamnya. Ada bagian yang bahagia, ada pula kejadian atau keseharian yang bikin menghela napas.

Jangan dikira kalau sudah punya pasangan terus semua serba indah kaya pemandangan di Wakanda. Rasa memiliki membuat setiap pasangan punya tuntutan ke pasangannya. Tuntutan itu yang kadang sulit ditoleransi dan membuat hubungan menjadi retak. Belum lagi pasangan yang possessive. Sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun