Seiring perkembangannya, pada tahun 2005 banyak situs berita yang menyediakan komunitas warga dalam portal beritanya. Warga yang berkontribusi dalam jurnalisme warga, biasanya memiliki blog pula untuk mempublikasikan berita-beritanya. Pada tahun 2006, para blogger mendapat pengakuan dan perlindungan dari pihak Amerika Serikat dan Canada. Sisi buruknya, jurnalisme menjadi bagian yang lebih kecil dari informasi yang dicampur-adukkan. Selain itu, para pengiklan juga tak membutuhkan jurnalisme lagi, seperti yang dulu telah dilakukan. Sebab sekarang segala sesuatunya dapat dilakukan secara online.
Kesimpulan singkat dari penjelasan di atas dapat dijabarkan sebagai berikut.
- Layanan online sangat berguna: Popularitas e-mail dan search engine.
- Interaktivitas adalah elemen kunci: Kelemahan dari media lama yang kurang menonjolkan ruang interaktivitas. Hal tersebut dapat dilakukan oleh jurnalisme online.
- Konten gratis dan terspesifikasi.
- Keuntungan sesungguhnya bukan terletak pada teknologi, melainkan pada program: Para pengiklan akan membayar, ketika audiens ada untuk konten. Konten merupakan hal terpenting untuk menarik perhatian audiens.
Kini, siapapun dapat berkecimpung dalam bidang jurnalisme online. Sebab, warga pun telah mendapatkan wadah untuk melaporkan kejadian-kejadian di sekitarnya. Anda para pembaca pun telah terlibat dalam jurnalisme online, khususnya sebagai citizen journalist. Selamat menikmati perkembangan zaman yang menyediakan beragam fasilitas, untuk mewadahi aspirasi kita dalam dunia maya!
Referensi :
Abbate, Janet. (2000). Inventing the Internet. London: The MIT Press.
Babe, Robert E. (1993). Telecommunications in Canada: Technology, Industry, and Government. London: University of Toronto Press.
Hughes, Wally. (2010). Citizen Journalism: Historical Roots and Contemporary Challenges. Thesis from Western Kentucky University. Diambil dari (23 Februari 2017) http://digitalcommons.wku.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1311&context=stu_hon_theses
Sampathkumar, Rajakumar. (2014). Arpanet & Eniac to Cloud: A Short Book Demystifying Technology Evolution. USA: Xlibris.
Wardrip-Fruin, Noah and Montfort, Nick. (2003). The New Media Reader. USA: ITC Chapparal.
Widodo, Yohanes. (2012). Online Journalism History. Diambil dari (22 Februari 2017) https://ayomenulisfisip.wordpress.com/juron/Â