Mohon tunggu...
yazmin maulidya meiranti
yazmin maulidya meiranti Mohon Tunggu... IPB University

Mahasiswa semester 3 program studi sains komunikasi dan pengemabangan masyrakat memiliki minat di bidang lingkungan hidup, ekologi dan hubungan dan interaksi individu dengan masyarakata maupun dengan lingkungannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bentuk-Bentuk Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya

18 Oktober 2025   13:31 Diperbarui: 18 Oktober 2025   13:35 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan Larangan Kasepuhan Girijaya

Pamali berfungsi sebagai aturan sosial yang menjaga hutan larangan tetap lestari. Di balik kepercayaan ini tersimpan nilai penting bagi lingkungan, yaitu menjaga hutan berarti melindungi sumber air, tanah, dan kehidupan di sekitarnya. Dalam menghadapi perubahan iklim, hutan larangan berperan besar sebagai penyerap karbon dan penyeimbang ekosistem, sehingga membantu mengurangi dampak seperti kekeringan dan banjir.

Hutan Larangan Kasepuhan Girijaya
Hutan Larangan Kasepuhan Girijaya
4. Penentuan Tanggal Tanam

Warga Girijaya masih memegang pengetahuan tradisional dalam membaca tanda-tanda alam. Mereka memperhatikan perilaku hewan dan tumbuhan untuk menentukan waktu tanam.
"Kalau di sini bisa diprediksi begini ya kalau udah ada tongeret binatang yang kuek kek kalau sore itu ya itu berarti panas akan ada panas gitu trus dulu tuh suka gini, kalau ada pohon kapuk udah mulai mekar, itu tandanya udah mau musim panas," jelas RD.

Pengetahuan lokal dalam menentukan tanggal tanam ini menunjukkan kemampuan masyarakat Girijaya untuk beradaptasi dengan lingkungan. Dengan membaca tanda-tanda alam seperti perilaku hewan dan tumbuhan, mereka dapat menyesuaikan waktu tanam agar sesuai dengan kondisi cuaca. Di tengah perubahan iklim yang membuat musim semakin sulit diprediksi, pengetahuan tradisional ini menjadi bentuk adaptasi penting yang membantu petani mengurangi risiko gagal panen dan menjaga ketahanan pangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun