Mohon tunggu...
Yazid Choirulloh
Yazid Choirulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Hari K3 Sedunia: Pengertian, Tujuan, Sejarah, dan Cara Merayakan K3

11 Desember 2023   20:34 Diperbarui: 11 Desember 2023   21:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keselamatan Kerja (K3) mengalami beberapa perubahan konseptual pada awal perkembangannya. Konsep keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1911, dimana konsep tersebut tidak memperhatikan keselamatan dan kesehatan pekerja. Kegagalan terjadi ketika suatu pekerjaan  mengakibatkan kecelakaan bagi pekerja dan perusahaan. Banyak perusahaan menyatakan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pekerja sendiri untuk menghindari pembayaran kompensasi pekerja. Pada tahun 1931, H.W. Heinrich menerbitkan sebuah konsep yang dikenal sebagai teori domino. Konsep ini berfokus pada kecelakaan yang terjadi. Berdasarkan teori domino, kecelakaan dapat terjadi karena  kekurangan  lingkungan kerja  atau kesalahan karyawan, yang dalam evolusinya disebut sebagai kondisi tidak aman atau tindakan tidak aman. Seiring berjalannya waktu, muncul berbagai standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), antara lain OSHA Voluntary Protection Program, BS 8800, DR 96311, dan lain-lain. Sementara itu, dengan diperkenalkannya Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), maka pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) telah menjadi bagian penting dari ISO 9000: 2000 dan Akuntabilitas Sosial CEPAA 8000: 1997. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun standar internasional sistem manajemen kesehatan dan keselamatan  kerja (K3) yang disepakati dan  diterima di banyak negara, seperti Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 atau Sistem Manajemen Mutu Lingkungan ISO 14000.

Cara Merayakan Hari K3 Sedunia

  • Menyelenggarakan Event yaitu dengan cara menyelenggarakan acara dan kegiatan dalam rangka memperingati Hari K3 Internasional merupakan langkah  efektif untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong praktik keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain seminar, webinar, lokakarya, atau kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
  • Melakukan Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pengusaha juga dapat melakukan penilaian kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja mereka untuk memastikan bahwa praktik yang diterapkan hingga saat ini memenuhi standar dan peraturan yang  ditetapkan. Penilaian ini  membantu perusahaan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengurangi risiko cedera dan kecelakaan di tempat kerja.
  • Menyediakan Pelatihan K3, Memberikan pelatihan kesehatan dan keselamatan  kerja kepada pekerja dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan  tentang praktik keselamatan di tempat kerja. Oleh karena itu, pemberian pelatihan untuk mengatasi risiko kerja dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan  kerja dan memastikan  pekerja memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja secara sehat dan aman.
  • Meninjau Kebijakan K3, Dunia usaha juga dapat meninjau kebijakan dan prosedur kesehatan dan keselamatan mereka untuk memastikan mereka memenuhi standar dan peraturan yang  ditetapkan. Hal ini  membantu memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua persyaratan hukum mengenai kesehatan dan keselamatan tempat kerja.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun