c. Gangguan Pernapasan: Dari Batuk Kronis Hingga Kematian Perlahan
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah salah satu dampak paling umum dari merokok. Gejalanya dimulai dari batuk kronis, sesak napas, hingga gagal napas total. Data Kemenkes RI (2023) menyebutkan bahwa 80% kasus PPOK di Indonesia disebabkan oleh rokok. Selain itu, perokok juga lebih rentan terhadap:
- Tuberkulosis (TBC) karena daya tahan paru-paru menurun
- Pneumonia akibat kerusakan silia (rambut halus di paru) yang seharusnya menyaring kuman
d. Dampak pada Kehamilan dan Kesuburan
Tidak hanya membahayakan diri sendiri, merokok juga mengancam generasi berikutnya. Bayi yang dilahirkan oleh ibu perokok memiliki risiko:
- Lahir prematur (50% lebih tinggi)
- Berat badan lahir rendah
- Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
Sementara pada pria, merokok dapat menurunkan kualitas sperma dan meningkatkan risiko impotensi.
3. Dampak Sosial dan Ekonomi yang Terabaikan