Mohon tunggu...
Yayuk Sundari
Yayuk Sundari Mohon Tunggu... Universitas Airlangga

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahaya Merokok: Ancaman Mematikan yang Masih Diabaikan Oleh Masyarakat

14 Agustus 2025   20:41 Diperbarui: 14 Agustus 2025   20:41 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

c. Gangguan Pernapasan: Dari Batuk Kronis Hingga Kematian Perlahan

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah salah satu dampak paling umum dari merokok. Gejalanya dimulai dari batuk kronis, sesak napas, hingga gagal napas total. Data Kemenkes RI (2023) menyebutkan bahwa 80% kasus PPOK di Indonesia disebabkan oleh rokok. Selain itu, perokok juga lebih rentan terhadap:

- Tuberkulosis (TBC) karena daya tahan paru-paru menurun

- Pneumonia akibat kerusakan silia (rambut halus di paru) yang seharusnya menyaring kuman

d. Dampak pada Kehamilan dan Kesuburan

Tidak hanya membahayakan diri sendiri, merokok juga mengancam generasi berikutnya. Bayi yang dilahirkan oleh ibu perokok memiliki risiko:

- Lahir prematur (50% lebih tinggi)

- Berat badan lahir rendah

- Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)

Sementara pada pria, merokok dapat menurunkan kualitas sperma dan meningkatkan risiko impotensi.

3. Dampak Sosial dan Ekonomi yang Terabaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun