Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nonton Ramayana, Ketika Rama Meragukan Shinta

10 Februari 2020   19:21 Diperbarui: 10 Februari 2020   19:21 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara yang sama dilakukan oleh penari berkostum raksasa. Beberapa penari lewat di samping saya dan sempet bikin saya kaget. Maklum kostumnya merah hitam dengan rambut hitam dan panjang pula. Mana lampu hanya menyorot panggung dan gelap di bagian penonton.

Pementasan yang liar biasa (dok.yayat)
Pementasan yang liar biasa (dok.yayat)
Lakon tari sempat diselingi oleh goro-goro, yaitu lawakan yang muncul di tengah tarian dan ceritanya tidak berhubungan dengan lakon Ramayana. Goro-goro ini cukup mengundang gelak tawa penonton. Bercerita tentang seorang wanita yang diperebutkan dua pria.

Tak terasa 2 jam sudah pertunjukan tari Ramayana dipentaskan. Seluruh penari berdiri di panggung memberi salam. Pertunjukan tari yang luar biasa, mengingat tak seluruh penari adalah penari profesional. Saya angkat 4 jempol untuk mereka. Namun gedung tak langsung kosong karena penonton malah ikutan menyerbu panggung untuk berfoto bersama para penari. Hanoman termasuk idola, yang ingin berfoto dengannya banyak sekali.

para kera (dok.yayat)
para kera (dok.yayat)
Saya pulang dengan perasaan puas. Terima kasih pada Kridha Hambeksa dan Ketapels. Semoga saya bisa menonton pagelaran tari dari Kridha Hambeksa selanjutnya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun