Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Keutamaan Bumi Syam yang Wajib Kamu Ketahui

3 Desember 2020   17:37 Diperbarui: 3 Desember 2020   17:49 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai muslim, membantu dan membela Bumi Syam merupakan suatu keutamaan. Hal ini karena Bumi Syam merupakan negeri berjuta keberkahan dan kemuliaan. Allah telah menetapkan keberkahan bagi wilayah Syam yang disebutkan dalam Al Qur'an. Syam yang meliputi Syria (Suriah), Palestina, Yordania dan Lebanon memiliki banyak keutamaan sehingga para sahabat Nabi berlomba tinggal di negeri Syam.

Namun, di balik kesuburan bumi Syam juga diselimuti kesedihan dan hujan tangisan air mata. Palestina dan Suriah sampai detik ini penduduknya masih diliputi rasa takut oleh dentuman bom dan hujan peluru. Kematian amatlah dekat yang seakan sudah menjadi dendangan di tiap pagi juga malam warga Palestina dan Suriah.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) memiliki program Solidaritas Kemanusiaan Dunia Islam (SKDI) untuk membela warga di Bumi Syam. Tentu saja, selain alasan kemanusiaan, ada beberapa kemuliaan Negeri Syam yang menjadi alasan lainnya. Warga di Bumi Syam tidak akan meninggalkan tanah pilihan Allah Ta'ala. Sebagai saudara seiman, kita harus membantu dalam mempertahankan tanah warisan, negeri para Nabi. Berikut mengapa umat islam wajib membela Bumi Syam:

1. Syam tempat tinggal para Nabi

Bumi Syam merupakan tempat tinggal para Nabi, mulai dari Nabi Ibrahim yang hijrah ke Syam, Nabi Luth, Nabi Ya'qub, Nabi Musa, Nabi Isa serta Nabi lainnya dan tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad juga ditemukan di salah satu kota di Negeri Syam, yakni Bashar. Nabi Muhammad juga pernah berdoa dan meminta keberkahan untuk negeri Syam dan berharap agar penduduk Syam dihindari dari keburukan dan musibah.Dan, Allah telah menghadiahkan tanah Syam bagi umat Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa Salam. Ini menjadi salah satu alasan mengapa warga Bumi Syam begitu mempertahankan tempat tinggalnya.

2. Kerusakan bumi Syam adalah tanda akhir kehidupan

Dalam Hadis At-Tirmidzi disebutkan bahwa malaikat membentangkan sayapnya di atas Syam. Begitu pentingnya negeri Syam bagi kaum Muslimin pada masa lalu hingga nanti. Bahkan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa salam tak hanya sekali menyebut negeri Syam sebagai negeri akhir zaman. Salah satu tanda kiamat pun terlihat dari Syam yaitu keluarnya api dari wilayah Bushra yang menyerupai punuk unta.

Kelak Nabi Isa Alaihissalam akan kembali ke bumi yang disebutkan dalam sumber yang masyhur yaitu di Damaskus. Wilayah tersebut akan menjadi saksi Nabi Isa turun ke bumi di akhir zaman kelak, Wallahu'alam.

3. Negeri Syam untuk orang-orang pilihan

"Sesungguhnya kalian akan menjadi pasukan-pasukan perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Iraq dan satu pasukan di Yaman." Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, pilih kan untukku!" Rasulullah menjawab, "Pilihlah Syam, dan barang siapa yang enggan maka hendaklah ia bergabung dengan Yaman dan meminum dari kolam-kolam air Yaman. Sesungguhnya Allah telah menaungi Syam dan penduduknya." (HR. Sahih Ibnu Hibban no. 7306).

Rasul menyarankan untuk tinggal di negeri Syam karena hanya orang pilihan Allah yang di dapat tinggal di negeri tersebut. Tentara muslimin dan mujahid di negeri Syam adalah mujahid terkuat yang akan dimiliki muslim di akhir zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun