Mohon tunggu...
Nur Hidayat
Nur Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Wife/Mom/Author

A blessed mother for 3 handsome young man.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Muslimah Wahdah Surabaya dan Sidoarjo Bersama DP3AK Jawa Timur Undang Perempuan Kepala Keluarga Buka Puasa Bersama Keluarga

3 April 2023   11:46 Diperbarui: 6 April 2023   07:34 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MUSLIMAH Wahdah Islamiyah bekerja sama dengan DP3AK Jawa Timur menggelar buka puasa bersama Perempuan Kepala Keluarga (single mother), yaitu para driver ojol (ojek online).

Masih banyak anak Yatim dan Dhuafa serta para pejuang nafkah perempuan yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol), kesulitan untuk sekadar mencari sepiring nasi.

Namun, di antara doa-doa mereka yang melangit, DPD Muslimah Wahdah Islamiyah Surabaya dan Sidoarjo bekerja sama dengan DP3AK Provinsi Jawa Timur hadir membawa sejuta harapan berkah Ramadan.

Kegiatan ini mengantarkan semangat perjuangan dalam acara Tebar Ifthar Akbar yang dilaksanakan di Unit pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Timur.

Acara berlokasi di Jalan Arjuno No. 88 Surabaya dan kegiatan tersebut secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, pada Jumat, (31/3/2023) bertepatan dengan 9 Ramadan 1444 H.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris DP3AK Provinsi Jawa Timur, Dra. Diana Rimayanti, M. Si., yang menyampaikan bahwa para ojol perempuan ini telah dibekali dengan pelatihan-pelatihan.

Di antaranya: kelas menjahit, cooking class, bahkan ada bela diri bekerja sama dengan pemuda dan olahraga.

Muslimah Wahdah dan DP3AK Jatim Undang Perempuan Kepala Keluarga Buka Puasa Bersama

Selain itu, Diana mengatakan, pekerjaan sebagai ojol cukup riskan dilakukan oleh para perempuan.

"Kami mengharapkan kawan-kawan ojol bisa mengakhiri bekerja sebagai ojol karena kami tahu, kawan-kawan ini kalau bercerita kadang kita cukup miris, kalau malam mereka masih di jalanan dan mereka rentan kekerasan," kata Diana.

Namun, ia juga menyadaru bahwa para perempuan tersebut adalah pejuang tangguh pencari nafkah keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun