Mohon tunggu...
Yavis Nuruzzaman
Yavis Nuruzzaman Mohon Tunggu... Writer

Exploring the intricate tapestry of our world, one article at a time. Driven by curiosity and a desire to foster informed discussions. Join me in dissecting current affairs, sharing insights, and uncovering new perspectives.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dunia di Ambang Perang: Apa Dampaknya untuk Kita di Indonesia?

24 Juni 2025   15:22 Diperbarui: 24 Juni 2025   15:22 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pasar modal, gejolak akan terasa. Investor global menarik dananya dari negara berkembang seperti Indonesia. IHSG bisa terkoreksi, terutama di sektor transportasi, ritel, dan industri padat energi

Meski mengalami penurunan, tetap tenang dan jangan panik. Masih banyak jalan keluar (juruscuan.com)
Meski mengalami penurunan, tetap tenang dan jangan panik. Masih banyak jalan keluar (juruscuan.com)

Jadi, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Untuk pemerintah:

  • Percepat pengembangan energi terbarukan dan amankan cadangan BBM.
  • Jaga subsidi agar tepat sasaran, khususnya untuk masyarakat kecil.
  • Perkuat jalur logistik dan cegah spekulan yang memainkan harga.

Untuk masyarakat dan investor:

  • Jangan panik. Volatilitas pasar seringkali bersifat sementara.
  • Diversifikasi aset ke sektor defensif seperti energi dan logam mulia.
  • Ikuti berita dengan cerdas, jangan termakan isu tanpa sumber

Kita memang tidak bisa menghindari krisis global. Tapi kita bisa bersikap bijak. Dengan pemahaman yang tepat dan langkah yang terukur, kita bisa melewati masa sulit ini bersama-sama.

Semoga dunia memilih jalur damai. Tapi jika tidak, mari kita hadapi dengan kepala dingin dan strategi yang matang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun