Mohon tunggu...
Yavis Nuruzzaman
Yavis Nuruzzaman Mohon Tunggu... Writer

Exploring the intricate tapestry of our world, one article at a time. Driven by curiosity and a desire to foster informed discussions. Join me in dissecting current affairs, sharing insights, and uncovering new perspectives.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dunia di Ambang Perang: Apa Dampaknya untuk Kita di Indonesia?

24 Juni 2025   15:22 Diperbarui: 24 Juni 2025   15:22 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saling luncurkan roket dan rudal terjadi antara Iran, Israel dan AS. (Antaranews)

Konflik antara Israel dan Iran belum mereda. Meski sempat diumumkan gencatan senjata oleh Presiden AS Donald Trump, serangan balasan terus terjadi. AS bahkan telah secara langsung membombardir situs nuklir Iran, yang dibalas dengan rudal ke pangkalan AS di Qatar. Iran pun mengancam akan menutup Selat Hormuz---jalur vital ekspor minyak dunia.

Lalu, bagaimana jika semua ini benar-benar berubah menjadi Perang Dunia Ketiga?

Trump memutuskan untuk terjun bersama pasukan AS, sikap dunia bisa berubah (France24.com)
Trump memutuskan untuk terjun bersama pasukan AS, sikap dunia bisa berubah (France24.com)

Jika AS Turun Langsung...

Konflik akan membesar. Negara-negara seperti Hizbullah, Yaman, Arab Saudi, hingga Turki bisa ikut terlibat. Dunia akan terpecah dalam kubu. Krisis keuangan dan ketegangan geopolitik akan melumpuhkan perdagangan global. Harga energi, pangan, dan logistik melonjak tajam.

Jika Selat Hormuz ditutup, dampaknya akan berimbas pada dunia (inilah.com)
Jika Selat Hormuz ditutup, dampaknya akan berimbas pada dunia (inilah.com)

Jika Selat Hormuz Ditutup...

Sekitar 20% minyak dunia melewati jalur ini. Penutupan akan membuat harga minyak melambung ke atas US$120 per barel. Implikasinya? Harga BBM naik, ongkos logistik membengkak, dan inflasi menyerang berbagai negara, termasuk Indonesia.

Apa Dampaknya Bagi Kita?

Sebagai negara pengimpor minyak, Indonesia langsung kena imbas. Harga BBM naik, nilai tukar rupiah bisa melemah, dan harga barang kebutuhan pokok akan ikut melonjak. Pemerintah akan makin berat menanggung subsidi energi, sementara masyarakat menghadapi tekanan daya beli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun